Mendiang meminta dibuatkan pemakaman unik dan tidak ingin menghabiskan uang untuk bunga segar yang akan dibuang setelah pemakaman.
Sudah menjadi tradisi mengirimkan karangan bunga kepada keluarga atau kolega yang ditinggalkan orang terkasih selama-lamanya. Namun, pemandangan berbeda kali ini terjadi di Thailand.
Di Thailand utara, mi instan dirangkai menjadi karangan untuk menghormati pemakaman. Peristiwa ini terjadi di sebuah kuil di Provinsi Phitsanulok, Thailand utara, dilansir dari The Thaiger, Kamis, 21 April 2022.
Dalam pajangan yang megah, ratusan bungkus mi Mama dan makanan kering lainnya ditata layaknya karangan bunga. Mi instan yang ditata apik itu diletakkan sekitar peti mati mendiang.
Prabhali Konghoon meninggal dunia dengan tenang pada usia 68 tahun. Semasa hidup, rupanya lelaki itu memiliki keinginan unik untuk pemakamannya yang akhirnya diwujudkan oleh kerabatnya, kemarin, di Kuil Wat Ban Pa di Distrik Mueang.
Ia meminta dibuatkan pemakaman unik kepada kerabatnya. Prabhali tidak ingin mereka menghabiskan uang untuk membeli bunga segar yang akan dibuang setelah pemakaman.
Dia justru meminta mereka untuk membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang akan berguna setelah pemakaman selesai. Salah satunya mi instan.
Lebih dari 500 bungkus mi instan, 400 cangkir mie instan, 20 karton susu, bungkus cokelat panas milo, gulungan tisu toilet, botol minyak goreng, dan kecap ikan, disusun seperti karangan bunga.
Selanjutnya, makanan dan minuman tersebut diikat dengan pita dan ditempatkan di sekitar "rumah" Prabhali, yakni peti mati. (thethaiger, liputan6)
