Para menteri menyerukan tanggapan yang bersatu dan tepat waktu terhadap kebijakan AS untuk menjaga agar ASEAN tetap relevan di panggung global.
Jeju, Suarathailand- Peserta Kaukus Menteri ASEAN, yang diadakan di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri yang Bertanggung Jawab atas Perdagangan (MRT) APEC 2025 di Korea Selatan, menyerukan blok tersebut untuk tetap bersatu dalam menghadapi volatilitas ekonomi global, menurut Menteri Perdagangan Pichai Naripthaphan.
Kaukus tersebut dihadiri oleh para menteri ekonomi negara-negara ASEAN yang juga merupakan anggota Forum Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Pertemuan MRT APEC 2025 diadakan pada tanggal 15 Mei di Jeju, Korea Selatan.
Selain membahas ketidakpastian ekonomi global, kaukus tersebut berfokus pada hubungan ASEAN dengan Amerika Serikat di bawah Presiden AS Donald Trump, yang bergerak untuk memberlakukan apa yang disebut kebijakan tarif timbal balik dalam upaya untuk mengurangi ketidakseimbangan perdagangan antara AS dan mitra dagangnya.
Para menteri memuji keputusan AS untuk menunda penerapan tarif selama 90 hari, karena hal itu memungkinkan dimulainya pembicaraan yang konstruktif untuk menyelesaikan segala kekhawatiran tentang ketidakseimbangan perdagangan, kata Tn. Pichai.
Ia mengatakan bahwa para menteri menyerukan tanggapan yang bersatu dan tepat waktu terhadap kebijakan AS, yang telah menyebabkan volatilitas dalam ekonomi global, untuk menjaga agar ASEAN tetap relevan di panggung global.
Pichai mengatakan inisiatif seperti Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ATIGA) akan ditingkatkan sebelum mengatakan ASEAN tetap berkomitmen pada perdagangan multilateral untuk mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang, katanya.
Pichai juga mengatakan Thailand akan mencari cara untuk mendukung usaha kecil dan menengah yang sejalan dengan kerangka Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.