Thailand, dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha, memiliki beragam upacara keagamaan yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakatnya.
Thailand adalah negara yang kaya dengan budaya. Budaya lahir dan menjadi ciri khas suatu daerah atau negara tertentu. Budaya menjadi kebiasaan yang turun-temurun. Adapun sejumlah budaya di Thailand yang perlu diketahui di antaranya:
1. Vihara dan Kuil-kuil Agung
Kuil atau yang dikenal dengan 'Wat' di Thailand adalah salah satu representasi fisik dari kekayaan budaya dan spiritual negara ini. Di setiap kota dan desa di Thailand, Anda pasti akan menemukan kuil yang berdiri megah. Dua di antaranya yang paling terkenal adalah Wat Phra Kaew yang berada di kompleks Istana Kerajaan Bangkok, di mana Anda dapat menemukan Buddha Zamrud yang terkenal dan Wat Arun yang berada di tepi sungai Chao Phraya dengan arsitektur khas yang memukau saat matahari terbit atau terbenam. Kuil-kuil ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan komunitas bagi penduduk lokal.
2. Upacara Keagamaan
Thailand, dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha, memiliki beragam upacara keagamaan yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakatnya. Salah satu upacara yang paling sakral adalah upacara 'Tak Bat'. Dilakukan setiap pagi, para biksu berjalan berbaris di jalan-jalan untuk menerima sedekah makanan dari masyarakat. Selain itu, ada juga upacara Waisak, yang merayakan kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha. Selama upacara ini, kuil-kuil dihiasi dengan lampu dan bunga, serta diadakannya doa bersama dan ritual lainnya.
Upacara-upacara ini tidak hanya menunjukkan keimanan masyarakat, tetapi juga menggambarkan kedekatan mereka dengan tradisi dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
3. Seni dan Musik Tradisional Thailand
Seni dan musik memiliki tempat yang spesial dalam budaya Thailand. Di setiap festival atau perayaan, seni dan musik selalu hadir untuk menambah kemeriahan. Dengan pengaruh dari berbagai kerajaan yang pernah berkuasa dan interaksi dengan negara-negara tetangga, seni dan musik Thailand telah berkembang menjadi unik dan khas.
4. Tarian Tradisional
Tarian tradisional Thailand dikenal dengan gerakan yang lembut, anggun, dan penuh makna. Salah satu tarian paling terkenal adalah 'Ram Thai'. Tarian ini menggambarkan cerita-cerita legenda atau kisah-kisah dari kitab suci Buddha. Para penari, dengan kostum yang mewah dan penuh warna, bergerak dengan keanggunan yang luar biasa, sambil diiringi oleh musik tradisional. Setiap gerakan tangan, mata, dan kaki memiliki arti tertentu dan menjadi media untuk menceritakan sebuah kisah.
5. Alat Musik Khas Thailand
Musik tradisional Thailand memiliki ciri khas yang membedakannya dari musik negara-negara lain di Asia Tenggara. Alat musik seperti 'Ranat' (semacam xilofon), 'Khong Wong' (gong yang diletakkan dalam lingkaran), dan 'Saw Sam Sai' (sejenis biola dengan tiga senar) adalah beberapa contoh alat musik tradisional yang sering mengiringi tarian dan upacara-upacara khusus. Musik dari alat-alat ini menghasilkan melodi yang merdu dan khas, memberikan nuansa magis pada setiap perayaan atau pertunjukan di Thailand.
6. Pakaian Adat Thailand
Pakaian adat Thailand, yang dikenal dengan 'Chut Thai', adalah representasi dari keanggunan dan kekayaan budaya negara ini. 'Chut Thai' memiliki beragam variasi tergantung pada acara dan status sosial pemakainya. Untuk wanita, pakaian ini biasanya terdiri dari kain panjang yang dikenakan di bagian bawah tubuh dan blus dengan motif-motif tradisional. Sementara untuk pria, 'Chut Thai' lebih sederhana dengan kain panjang yang dikenakan seperti sarung dan kemeja lengan panjang. Aksesori seperti selendang, perhiasan tradisional, dan pita rambut seringkali melengkapi penampilan, menambah keanggunan pada pemakainya.
7. Tradisi-tradisi Populer
Thailand, dengan warisan budayanya yang kaya, memiliki berbagai tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi-tradisi ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga refleksi dari nilai-nilai, kepercayaan, dan sejarah bangsa Thailand. Mulai dari upacara keagamaan, festival tahunan, hingga ritual sehari-hari, setiap tradisi memiliki cerita dan makna khusus di baliknya.
8. Festival Songkrang dan Kin Jay
Contoh budaya di Thailand berikutnya adalah Festival Songkrang dan Kin Jay. Festival Songkrang dilaksanakan setiap tanggal 13-15 April gang berbentuk perang air.
Biasanya, air yang digunakan dalam Festival Songkrang adalah bekas untuk membersihkan patung Buddha. Adapun tujuannya adalah untuk menyucikan diri.
Berbeda dengan Festival Songkrang, Festival Kin Jay merupakan perayaan yang diadakan di Phuket. Festival ini berbentuk ritual tidak menyantap daging selama 10 hari yang dilaksanakan pada akhir September hingga awal Oktober.
9. Upacara Penyambutan
Contoh budaya di Thailand berikutnya adalah upacara penyambutan atau disebut juga dengan istilah Wai. Upacara adat ini biasa dilakukan saat ada wisatawan yang berkunjung.
Adapun bentuk upacara penyambutannya adalah dengan merapatkan kedua tangan di depan dada, lali membungkuk sebagai ucapan salam. Upacara penyambutan ini juga bisa dilakukan untuk mengucapkan terima kasih.
10. Upacara Pernikahan
Contoh budaya di Thailand selanjutnya adalah upacara pernikahan. Mayoritas dari masyarakat Thailand adalah orang Buddha, sehingga upacara pernikahan pun dilaksanakan dengan adat Buddha.
Jadi, pasangan yang hendak menikah tersebut akan dipasrahkan kepada biksu untuk menentukan tanggal pernikahannya. Calon mempelai harus menerima tanggal tersebut.
11. Etika Makan
Contoh budaya di Thailand yang terakhir adalah terkait etika makan. Orang Thailand umumnya makan menggunakan sendok dan garpu. Sementara itu, sumpit digunakan untuk makan mi yang tak tercampur dengan makanan lain. Adapun untuk menjaga sopan santun saat makan, tangan kanan harus memegang sendok, sementara sumpit di pegang di tangan kiri.
Di samping itu, makanan yang diperbolehkan menggunakan sendok adalah jenis makanan yang tak bisa dimakan dengan nasi, seperti potongan buah.
12. Muay Thai
Salah satu budaya di Thailand adalah Muay Thai. Jenis aktivitas fisik ini berasal dari Thailand dan cukup populer di dunia.
Bentuk dari Muay Thai sendiri adalah seni bela diri yang dilakukan dengan memusatkan pada tulang siku di tangan serta kaki. Selain itu, gerakan dari Muay Thai juga diadaptasi dari gerakan gajah.