Pakar bahasa Melayu, Profesor Dr. Rattiyasa, berbagi pengetahuan tentang informasi dasar pentingnya bahasa dan budaya Melayu di lima provinsi perbatasan selatan.
Pemecahan masalah di provinsi perbatasan Thailand Selatan membutuhkan kerja sama dari banyak pihak. Baik secara administrasi keadilan, pendidikan, dll. Semua harus saling memahami satu dengan yang lainnya baik berdasarkan sejarah, politik, pemerintahan, kondisi ekonomi, dan karakteristik sosial lokal.
Untuk saling memahami dan dapat bekerja sama, setiap Pegawai Negeri Sipil di Thailand Selatan perlu memahami secara mendalam cara hidup yang meliputi tradisi, kepercayaan, yang merupakan identitas masyarakat Thailand Selatan. Hal ini adalah faktor fundamental dalam menyelesaikan masalah di Thailand Selatan.
Pemerintah administrasi Thailand Selatan mendorong para pegawai negeri sipil di lingkungannya untuk mempelajari bahasa dan budaya Melayu. Langkah ini untuk membantu mempermudah menyelesaikan sejumlah masalah di Thailand Selatan.
Pemerintah administrasi Thailand Selatan mendorong para pegawai negeri sipil di lingkungannya untuk mempelajari bahasa dan budaya Melayu.
Atas dasar itu, Pusat Administrasi Thailand Selatan mengadakan pertemuan dengan menghadirkan sejumlah ahli Bahasa dan Budaya Melayu. Pertemuan dilaksanakan di Hotel Southern View, Provinsi Pattani, Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan. Acara diikuti oleh lebih dari 180 Pegawai Negeri Sipil di Thailand Selatan.
Pakar bahasa Melayu, Profesor Dr. Rattiyasa, berbagi pengetahuan tentang informasi dasar pentingnya bahasa dan budaya Melayu di lima provinsi perbatasan selatan.
Pengetahuan tentang pentingnya bahasa dan budaya Melayu sangat dibutuhkan untuk mengetahui cara berpikir dan cara hidup masyarakat Thailand dalam masyarakat multikultural di provinsi perbatasan Thailand Selatan.