Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) menggelar acara membangun pemahaman dan sinergi bagi warga Thailand keturunan China untuk ikut memecahkan masalah di provinsi perbatasan selatan. Acara dilaksanakan di Hotel Maenging Distrik Sungai Kolok akhir Februari 2020.
Sekjen SBPAC Somkiat Pholprayoon mengatakan acara ini dihadiri warga Thailand keturunan China. Acara ini adalah sarana untuk bertukar pendapat dan membangun hubungan baik antara sesama warga Thailand keturunan China di distrik Sungai Kolok dan lembaga pemerintah setempat.
Sekjen SBPAC mengapresiasi pertemuan penuh suasana hangat dan akrab ini. Ia berharap acara seperti ini terus dilaksanakan untuk memperkuat persaudaraan dan pemahaman dalam memajukan wilayah Thailan Selatan.
Hadir pada acara ini juga saudara-saudara Muslim warga Distrik Sungai Kolok. Saudara-saudara Muslim turut membantu penyelenggaraan acara ini. Mereka juga ikut mengisi acara budaya dalam kegiatan ini.
Distrik Sungai Kolok merupakan distrik yang penuh dengan berbagai masyarakat multikultural. Distrik Sungai Kolok berada di bawah kepemimpinan Gubernur Provinsi Narathiwat yang beragama Islam. Di Distrik Sungai Kolok tercatat lebih dari 900 warga Thailand keturunan Tionghoa. Mereka sudah lama tinggal di Thailand. Mereka juga sudah lama ikut bersama-sama mengembangkan wilayah Distrik Sungai Kolok dan provinsi perbatasan selatan.
Sekjen SBPAC berharap aksi kekerasan di wilayah selatan berakhir. Karena aksi kekerasan bisa mempengaruhi semua dimensi, baik ekonomi maupun sosial. Pemerintah Thailand sedang berusaha mendorong berbagai proyek pembangunan berkelanjutan di provinsi perbatasan selatan. Tujuannya untuk kesejahteraan rakyat Thailand Selatan.