Yi Huiman tiba-tiba dicopot dari jabatannya sebagai ketua Komisi Pengawas Sekuritas Tiongkok (CSRC) awal tahun lalu.
Beijing, Suarathailand- Mantan kepala badan pengawas pasar sekuritas tertinggi Tiongkok telah diselidiki, ungkap otoritas antikorupsi pada hari Sabtu, menandai perkembangan terbaru dalam tindakan keras Beijing yang telah berlangsung bertahun-tahun terhadap korupsi pejabat.
Yi Huiman tiba-tiba dicopot dari jabatannya sebagai ketua Komisi Pengawas Sekuritas Tiongkok (CSRC) awal tahun lalu, menyusul gejolak pasar selama berbulan-bulan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Dua badan antikorupsi tertinggi negara itu mengumumkan pada hari Sabtu dalam sebuah pernyataan daring bahwa Yi "diduga melakukan pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum", tanpa memberikan rincian dugaan pelanggaran atau keberadaannya saat ini.
Mantan pejabat berusia 60 tahun itu "sedang menjalani tinjauan disiplin dan investigasi pengawasan oleh Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin dan Komisi Pengawas Nasional," demikian pernyataan tersebut.
Presiden Tiongkok Xi Jinping telah melancarkan tindakan keras yang gigih terhadap korupsi sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu.
Para pendukung mengatakan kebijakan tersebut mendorong tata kelola yang bersih, tetapi yang lain berpendapat bahwa kebijakan tersebut juga berfungsi sebagai cara bagi Xi untuk membersihkan rival politiknya.
Kampanye tersebut telah menghantam sektor perbankan dan keuangan negara yang sangat luas.
Yi, mantan ketua Bank Industri dan Komersial Tiongkok, diangkat ke jabatan puncak di CSRC pada Januari 2019.
Ia menggantikan Liu Shiyu, yang dipecat dan diselidiki atas pelanggaran disiplin serupa.
