Malaysia Protes Filipina Soal UU Baru Laut China Selatan

Protes ini juga akan dilakuan China atas UU Zona Maritim Filipina dan Undang-Undang Alur Laut Kepulauan.


Suarathailand- Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Alamin mengatakan Malaysia akan mengirim nota protes ke Filipina atas undang-undang maritim barunya karena klaim mereka yang tumpang tindih di Laut Cina Selatan.

Protes tersebut juga akan dilakuan Cina atas Undang-Undang Zona Maritim Filipina dan Undang-Undang Alur Laut Kepulauan yang menurut Manila dimaksudkan untuk memperkuat klaim maritimnya dan memperkuat integritas teritorialnya. 

Alamin mengatakan pemerintah telah meninjau dokumen referensi yang terkait dengan undang-undang Filipina dan menemukan dokumen tersebut menyentuh klaim terhadap negara bagian Sabah di Pulau Kalimantan. 

"Kami akan mengirim nota protes hari ini untuk menunjukkan komitmen kami dalam membela hak kedaulatan Sabah dan kedaulatan negara kami," kata Mohamad kepada parlemen. 

Kementerian luar negeri Filipina tidak segera menanggapi permintaan komentar. Filipina memiliki klaim terpendam atas bagian timur Sabah yang berasal dari masa kolonial, tetapi pernyataan resmi tentang masalah tersebut jarang terjadi. Mahkamah Agung pada tahun 2011 memutuskan bahwa klaim tersebut tidak pernah dilepaskan. CNA

Share: