90 anggota pasukan Malaysia ditempatkan di sepanjang perbatasan di seberang distrik Thailand.
Sungai Kolok, Suarathailand- Malaysia akan menugaskan pasukan khusus untuk memimpin penjagaan perbatasan dengan distrik Sungai Kolok di Narathiwat karena negara tetangga tersebut mengambil tindakan serius terhadap penyelundupan dan kejahatan lintas batas lainnya.
Mohd Yusoff Mamat, kepala polisi di negara bagian Kelantan, mengatakan sedikitnya 90 anggota Senoi Praaq akan ditempatkan di sepanjang perbatasan di seberang distrik Thailand mulai hari Minggu, ketika unit elit tersebut akan mengambil alih penugasan pasukan perbatasan dari kepolisian reguler, Bernama melaporkan pada hari Senin.
Senoi Praaq memiliki personel terlatih SAS Inggris. Senoi Praaq pernah dijuluki "Pembunuh Senyap" oleh Badan Intelijen Pusat AS ketika mereka ditempatkan di Laos selama perang Indochina, menurut New Straits Times.
Keputusan untuk menggunakan tim polisi elit, yang telah mendapat lampu hijau dari kepala polisi nasional Malaysia, diyakini menggarisbawahi keseriusan Kelantan untuk mengakhiri penyelundupan dan kejahatan lainnya yang tersebar luas di sepanjang perbatasannya dengan Thailand.
Waktunya sejalan dengan langkah Malaysia pada hari Minggu untuk mulai menangkap semua warganya yang menggunakan penyeberangan perbatasan ilegal ketika kembali ke kota perbatasan Rantau Panjang dari distrik Sungai Kolok di Thailand.
"Masalah kebocoran (dalam penyelundupan) dan penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) di perbatasan nasional akan dikendalikan, termasuk perbatasan utara," kantor berita Malaysia mengutip pernyataan komandan polisi Kelantan.
Hamzah Ishak, wakil direktur jenderal Dewan Keamanan Nasional Malaysia, telah memperingatkan semua warga negara Malaysia bahwa hanya tiga pos pemeriksaan di Kelantan yang diizinkan untuk bepergian antara negara bagiannya dan provinsi Narathiwat, menurut berita Bernama lainnya.
Kedua negara mengoperasikan tiga pos pemeriksaan antara Kelantan dan Narathiwat. Yaitu Kecamatan Tak Bai dan Penangan Kubor, Sungai Kolok dan Rantau Panjang, serta Kecamatan Waeng dan Bukit Bunga. Penyeberangan Sungai Kolok-Rantau Panjang merupakan penghubung utama antara kedua negara dan pos pemeriksaan tersibuk kedua setelah pos pemeriksaan di distrik Sadao di provinsi Songkhla dan Bukit Hitam di negara bagian Kedah.




