Malaysia Geger, Turis India Hilang Setelah Jatuh Masuk Got

Lubang pembuangan di Kuala Lumpur: Pencarian turis yang hilang diperluas ke lubang got di dekatnya.


Kualalumpur, Suarathailand- Pencarian seorang turis yang jatuh ke lubang pembuangan di Kuala Lumpur dilanjutkan dengan tim penyelamat dari unit selam Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan diturunkan ke lubang got di dekatnya selama operasi.

Menteri di Departemen Perdana Menteri (Wilayah Federal) Zaliha Mustafa mengatakan tim penyelamat telah mencari di empat lubang got pada malam hari tanggal 24 Agustus, tetapi mereka tidak menemukan korban, Vijayaletchumy yang berusia 48 tahun dari India Selatan.

Mereka akan terus mencari dua lubang got lagi di dekat pabrik pembuangan limbah Indah Water Konsortium di Pantai Dalam.

“Jika dia tidak ditemukan, kami akan duduk dan merencanakan tindakan lebih lanjut,” kata Dr. Zaliha kepada wartawan di tempat kejadian.

Dia mengatakan penyebab lubang pembuangan di Jalan Masjid India belum dapat dipastikan.

Kementerian akan memetakan ulang Kuala Lumpur untuk memastikan kota tersebut aman, tambahnya.

“Kami akan meminta masukan dari beberapa pihak, termasuk Departemen Geologi, untuk pemetaan ulang ini.

“Kami tidak hanya fokus pada keselamatan Jalan Masjid India, tetapi juga seluruh Kuala Lumpur,” katanya.

Wakil Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur Rozihan Anwar Mamat mengatakan enam penyelam ditugaskan untuk mencari di enam lubang got.

“Setiap penyelam akan mencari selama 20 menit di lubang got karena mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk ruang yang terbatas, arus yang kuat, dan udara yang berbahaya,” katanya, seraya menambahkan bahwa para penyelam akan menjalani pemeriksaan kesehatan setelah operasi.

Sebelumnya pada 24 Agustus, kepala polisi distrik Dang Wangi, Asisten Komisaris Sulizmie Sulaiman, mengatakan pencarian di lubang got harus dilakukan secara bertahap untuk membatasi risiko bagi penyelamat.

Ia mengingatkan orang-orang di sekitar area operasi untuk memberikan kerja sama penuh kepada pihak berwenang.

“Kami juga menyarankan pengunjung dan pedagang di dekat lubang got untuk menghindari lokasi tersebut untuk sementara waktu karena kami tidak ingin mereka menghirup gas beracun dari sistem pembuangan limbah,” katanya.

Setidaknya 10 gerai bisnis terdampak oleh penutupan di area tersebut.

Bapak Sulizmie mengatakan tim penyelamat menggunakan semua keahlian dan teknologi yang tersedia, dan mendapatkan bantuan dari lembaga lain.

Ia memberikan jaminan bahwa area di sekitar Jalan Masjid India, tempat kejadian berlangsung, masih dianggap aman.

“Sejauh ini aman dan Balai Kota Kuala Lumpur juga melakukan analisis lebih lanjut terhadap struktur tanah di area tersebut,” katanya.

Hanya sandal korban yang ditemukan selama operasi pencarian, kata kepala polisi Kuala Lumpur, Komisaris Rusdi Mohd Isa, pada konferensi media sebelum operasi dilanjutkan pada 24 Agustus.

Rekaman CCTV menunjukkan korban berjalan bersama keluarganya pada pagi hari tanggal 23 Agustus ketika sepotong trotoar di dekat Malayan Mansion ambruk, menjatuhkannya ke dalam lubang pembuangan.

“Dari apa yang kami ketahui, korban adalah seorang turis yang telah berada di sini selama dua bulan, dan besok seharusnya menjadi hari terakhirnya di negara ini sebelum kembali ke India,” kata Rusdi.

Ia mendesak media untuk memberi ruang bagi keluarga.

Ia menambahkan bahwa pihak berwenang akan membantu keluarga dengan memberikan informasi terkini dan berkomunikasi dengan Komisi Tinggi India mengenai perpanjangan visa.

Share: