Patung Guanying setinggi 136 meter dala proses Pembangunan.
Thepha, Suarathailand- Tiga orang, salah satunya berusia 9 tahun, terluka oleh dua granat yang ditembakkan ke kamp konstruksi patung Guanyin tertinggi di dunia di distrik Thepha.
Dua ledakan lagi terjadi kemudian di pagi hari di pinggir jalan dekat kamp yang sama, tidak menimbulkan korban luka tetapi membuat takut siswa di kamp pramuka terdekat.
Serangan pertama terjadi di lokasi konstruksi patung di Ban Pak Bang Sakom di tambon Sakom sekitar pukul 6.10 pagi
Somporn Namkheow, 45, dari provinsi Chaiyaphum, menderita luka pecahan peluru di sekujur tubuhnya dan Don Kaewloy, 46, dari Kalasin, menderita luka di kaki kirinya.
Gadis berusia 9 tahun, Manthita Withawet, dari Kalasin, mengalami luka di kepala dan lehernya.
Semua dibawa ke Rumah Sakit Thepha.
Ledakan tersebut memicu kebakaran di kamp pekerja dan menghancurkan sebuah truk pikap.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan selebaran dalam bahasa Thailand dan Myanmar dengan pesan yang mengancam nyawa orang-orang yang berani terus bekerja di lokasi tersebut dan di tempat lain di provinsi perbatasan selatan.
Bom ketiga meledak di pinggir jalan dekat kamp sekitar pukul 10.30 pagi, dan bom keempat sekitar pukul 10.46 pagi, kata polisi. Tidak ada korban luka. Pihak keamanan telah mengantisipasinya dan telah menutup jalan akses.
Ledakan keras tersebut mengejutkan para siswa Universitas Yala Rajabhat yang baru saja menetap di perkemahan pramuka selama dua hari di Pang Yang Resort, sekitar 500 meter jauhnya. Mereka segera meninggalkan perkemahan dan kembali ke Yala.
Keamanan telah ditingkatkan di distrik Thepha, Chana, Nathawee, dan Saba Yoi di Songkhla. Para ahli bom menyisir area tempat keempat ledakan terjadi, mengumpulkan bukti, dan mencari lebih banyak bom.
Pada tahun 2022, warga berkumpul di distrik Thepha untuk melakukan unjuk rasa damai menentang proyek patung Guanyin.
Kawasan tepi laut seluas 65 rai di Thepha adalah milik TPI Polene Power Plc. Perusahaan tersebut tengah membangun patung Guanyin setinggi 136 meter yang akan menjadikannya patung tertinggi di dunia dan menjadi landmark pariwisata baru di wilayah Selatan.
Patung tersebut juga akan berfungsi sebagai menara pandang. Pembangunan dimulai dua tahun lalu dan dijadwalkan selesai pada tahun 2026.
Saat ini, patung Guanyin tertinggi berdiri setinggi 108 meter dan berada di Pulau Hainan di Tiongkok.
Dalam ajaran Buddha Tiongkok, Guanyin adalah sosok perempuan, bodhisattva yang penuh kasih sayang dan belas kasih tanpa batas, seperti dilaporkan Bangkokpost.
