Kampanye ini akan difokuskan untuk mendukung dua kelompok petani yang terdampak banjir.
Suarathailand- ‘Sosok” Kuda nil kerdil kesayangan Moo Deng meminjamkan kukunya untuk membantu petani padi Thailand pulih dari banjir dahsyat yang melanda wilayah utara awal tahun ini.
Kampanye ini bertujuan membantu petani padi di provinsi Chiang Rai dan Chiang Mai yang kehilangan hasil panen akibat banjir. Banyak dari petani ini, terutama yang mempraktikkan pertanian organik, menghadapi kesulitan keuangan yang signifikan karena panen akhir tahun mereka hanyut.
Moo Deng, warga Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di provinsi Chonburi, bertindak sebagai duta besar untuk kampanye “Beras Moo Deng untuk Mendukung Korban Banjir” di bawah Thailand Rice Fest 2024, yang berlangsung di Pusat Konvensi Nasional Ratu Sirikit dari tanggal 12 hingga 15 Desember.
Menurut Thailand Rice Fest, kampanye ini akan difokuskan untuk mendukung dua kelompok petani yang terdampak banjir:
Kelompok Thung Tum Por: Jaringan usaha masyarakat di Distrik Teng, Chiang Rai ini, mewakili 280 keluarga di dua kecamatan yang 1.300 rai sawah organiknya rusak akibat banjir. Kelompok ini mempraktikkan pertanian berkelanjutan, memanfaatkan jerami padi sebagai sumber makanan untuk ikan, kotoran babi sebagai pupuk, dan berupaya meminimalkan limbah.
Kelompok Pencinta Teori Pertanian Teori Baru: Kelompok tani yang lebih besar di Kecamatan Ban Dai, Distrik Mae Sai, Chiang Rai, ini terdiri dari 10 anggota yang kehilangan panen mereka di 166 rai sawah organik.
Kampanye ini juga sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, termasuk pengentasan kemiskinan dan pertanian berkelanjutan, dan menjanjikan bahwa hasil, setelah dikurangi biaya, akan secara langsung menguntungkan para petani yang terlibat.
Para pendukung dapat memesan beras organik berkualitas melalui platform Tejai (https://taejai.com/th/project/dst-moodengrice) hingga tanggal 20 Desember atau langsung dari stan Otoritas Kebun Binatang Thailand di festival tersebut.
Donasi dapat dikurangkan dari pajak di Thailand. Setiap sumbangan sebesar 200 baht memungkinkan para sponsor untuk menerima 1 kilogram beras merah organik Hom Mali 105, kartu ucapan terima kasih yang menampilkan ilustrasi Moo Deng, dan pengiriman gratis di Thailand (tidak termasuk pengiriman internasional).
Hasil, setelah dikurangi biaya, akan langsung didistribusikan ke Thung Tum Por Group dan New Theory Agriculture Theory Loving Group.
Kampanye ini tidak hanya bertujuan memberikan bantuan keuangan kepada para petani yang terkena banjir tetapi juga menawarkan pesan harapan dan solidaritas.
Dengan membeli beras Moo Deng, para pendukung dapat berkontribusi terhadap pemulihan masyarakat pertanian penting ini dan memastikan petani Thailand dapat terus menyediakan beras berkualitas tinggi untuk tahun-tahun mendatang.