Kucing Langka Thiland Ini Masuk Ras Kuno, Ada Sejak Abad 13

Kucing ini sangat langka sehingga hanya sedikit orang yang pernah melihatnya.

Jerman, Suarathailand- Federasi Kucing Dunia (WCF) di Jerman telah mengakui kucing langka Suphalak (Maew Suphalak) sebagai ras kuno Thailand.

Menurut Association of Registered Cats (ARC) yang mengusulkan ras Suphalak ke WCF, asosiasi tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh WCF, mencakup sejarah rinci ras tersebut, karakteristik uniknya, dan informasi genetik.

Kucing Suphalak adalah jenis kucing peliharaan berbulu pendek berwarna coklat kemerahan tembaga yang berasal dari Thailand. Deskripsi dan gambaran kepalan tangan kucing muncul dalam kumpulan naskah kuno bernama Tamra Maew, diperkirakan berasal dari Zaman Ayutthaya (1351 M hingga 1767 M).

Kucing Suphalak sering disalahartikan sebagai kucing Burma yang berwarna musang. Kucing ini sangat langka sehingga hanya sedikit orang yang pernah melihatnya.

Sebelum tahun 2013, hanya ada satu yang mengikuti program penangkaran, yaitu seekor jantan bernama Samsen, tinggal di Pusat Pelestarian Kucing Thailand di Ampawa, Samut Sakhon. Samsen milik Preecha Wattana, seorang peternak yang terkenal karena usahanya melestarikan kucing Thailand yang digambarkan dalam Tamra Maew.

Pada tahun 2014, sebuah asosiasi yang didedikasikan untuk pelestarian kucing warisan Thailand didirikan. Asosiasi Maew Boran Internasional (TIMBA).

TIMBA memfokuskan upayanya pada pemahaman genetika yang bertanggung jawab atas Suphalak dan mencari kucing yang cocok untuk program pembiakan Suphalak di seluruh Thailand.

Kucing Suphalak telah tampil di beberapa pameran kucing di Thailand, termasuk Pameran Nasional WCF Thailand yang pertama.

Preecha mengaku bangga dengan pengakuan WCF, setelah sembilan tahun berupaya membiakkan kucing ras Suphalak.

 Pada tahun-tahun sebelumnya, beberapa kucing ras murni Thailand telah diakui secara internasional, di antaranya Wichien Maat, Maew Khao Manee dan Korat.

Share: