“Malaysia adalah tempat netral yang dipilih bersama oleh Thailand dan Kamboja untuk pertemuan GBC kali ini..."
Kuala Lumpur, Suarathailand- Pertemuan Komite Perbatasan Umum (GBC) antara Thailand dan Kamboja akan diadakan di Kuala Lumpur dari 4 hingga 7 Agustus.
Angkatan Bersenjata Malaysia menyatakan dalam sebuah pernyataan pada 2 Agustus bahwa mereka akan memfasilitasi pertemuan tersebut.
“Pertemuan GBC mendatang, yang bertujuan untuk menyelesaikan sengketa perbatasan antara kedua negara, merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Malaysia pada 28 Juli,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Malaysia adalah tempat netral yang dipilih bersama oleh Thailand dan Kamboja untuk pertemuan GBC kali ini. Kerangka acuan untuk penempatan atase pertahanan sebagai tim sementara dan penempatan kelompok pemantau ASEAN akan menjadi bagian dari agenda GBC.”
GBC adalah salah satu dari beberapa mekanisme bilateral yang dibentuk oleh Thailand dan Kamboja untuk menangani masalah perbatasan. Kedua negara secara bergantian menjadi tuan rumah pertemuan, dan saat ini giliran Kamboja yang menjadi tuan rumah.
Malaysia diperkirakan akan mengadakan pertemuan daring dengan Kamboja dan Thailand pada malam 2 Agustus untuk membahas pertemuan GBC, kata Menteri Pertahanan Mohamed Khaled Nordin.
Ia mengatakan akan menghubungi rekan-rekannya dari Kamboja dan Thailand secara terpisah untuk memberi tahu mereka tentang kesiapan Malaysia menjadi tuan rumah pertemuan bilateral kedua negara.
“Setelah saya berbicara dengan keduanya, kami akan mengadakan pertemuan Zoom yang melibatkan ketiga menteri pertahanan, di mana kami akan membahas bagaimana memastikan pertemuan tersebut berjalan lancar,” ujarnya dalam konferensi pers di pertemuan tahunan Umno Pasir Gudang di Johor Bahru.
Mohamed Khaled mengatakan pertemuan minggu depan diperkirakan akan berlangsung di Wisma Perwira di Kuala Lumpur.
“Sebelum pertemuan GBC, para pejabat dari kedua negara juga akan mengadakan diskusi terpisah,” tambahnya. The Star