Gelombang panas di Thailand diprediksi masih akan melanda 12 provinsi di Thailand.
Sebanyak 38 orang telah meninggal karena sengatan panas tahun ini dan sebagian besar kematian terjadi di Timur Laut Thailand, kata Dr Atthapol Kaewsamrit, wakil direktur jenderal Departemen Kesehatan Thailand.
Tahun ini banyak wilayah Thailand mengalami cuaca panas ekstrem sejak 22 Februari. Kekeringan pun melanda sejumlah wilayah di Thailand.
Atthapol mengatakan sebagian besar kematian akibat serangan panas terjadi di Timur Laut, diikuti oleh wilayah tengah dan timur, dan sebagian besar kematian terjadi pada pekerja yang bekerja di luar ruangan, orang lanjut usia, orang dengan penyakit penyerta dan peminum alkohol berat.
Atthapol mengatakan gelombang panas akan terus melanda 12 provinsi Yala, Phuket, Krabi, Trat, Chon Buri, Pattani, Surat Thani, Phang Nga, Rayong, Chanthaburi, Samut Prakan dan Bangkok hingga Senin.
Dia mengatakan masyarakat harus menghindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dan menghindari minum alkohol. Warga yang berada di provinsi yang dilanda gelombang panas disarankan untuk mengenakan pakaian tipis dan minum banyak air.