Korban Skema Ponzi di Thailand Capai 5 Ribu Orang, Rugi Rp900 Miliar

Biro Investigasi Pusat  Thailand (CIB) hingga Minggu (20/10) telah mewawancarai 2.875 korban investasi bodong di iCon Group.

Sebanyak 5.648 investor telah mengajukan pengaduan kepada polisi terhadap iCon Group bahwa mereka telah mengalami kerugian gabungan sebesar 1,6 miliar baht (sekitar Rp900 miliar) melalui investasi mereka di perusahaan tersebut

Biro Investigasi Pusat  Thailand (CIB) hingga Minggu (20/10) telah mewawancarai 2.875 korban investasi bodong di iCon Group.

Sementara itu, Mayor Jenderal Pol Charoonkiat Pankaew, wakil komisaris CIB, mengatakan mereka telah memperoleh transkrip percakapan antara CEO iCon Group Waratphol Waratvorakul dan seorang politisi yang diidentifikasi hanya sebagai "Sor", dari ponsel Waratphol, di mana "Sor" terdengar menuntut suap dari CEO tersebut.

Ia juga mengatakan polisi sekarang sedang mencoba untuk mengekstrak informasi dari ponsel kedua Waratphol. Ia menambahkan penyidik polisi perlu menemui CEO tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang politisi yang dimaksud.

Waratphol dan beberapa eksekutif pria iCon Group lainnya, termasuk Kan Kantathavorn dan Yuranunt Pamornmontri, saat ini ditahan di Penjara Bangkok hingga Rabu ini kecuali pengadilan menyetujui perpanjangan lebih lanjut.

Ke-18 orang tersebut awalnya didakwa melakukan penipuan publik dan memasukkan informasi palsu ke dalam sistem komputer, melanggar undang-undang kejahatan terkait komputer. Dakwaan tambahan masih dipertimbangkan.

Mayor Jenderal Polisi Charoonkiat mengatakan ia tidak khawatir dengan kemungkinan keterlibatan beberapa politisi dalam skandal iCon Group, dan menyatakan tindakan yang tepat akan diambil jika ada cukup bukti.

Sementara itu, Menteri Kantor Perdana Menteri Jiraporn Sindhuprai mengatakan pihak berwenang sedang mempertimbangkan apakah akan mencabut lisensi pemasaran langsung yang diberikan kepada iCon Group, dan diperlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai keputusan.

Share: