Kopenhagen puncaki Indeks Kelayakhunian Global 2025. Osaka adalah satu-satunya kota Asia yang masuk dalam 10 besar, sementara kota-kota Thailand berada di peringkat ke-116 dan ke-130.
EIU, Suarathailand- Indeks Kelayakhunian Global untuk tahun 2025 yang dirilis oleh Economist Intelligence Unit (EIU), menempatkan Kota Kopenhagen di Denmark sebagai kota paling layak huni di dunia.
Peringkat ini didasarkan pada penilaian terhadap lima bidang utama: Stabilitas, Layanan Kesehatan, Budaya & Lingkungan, Pendidikan, dan Infrastruktur, dan mencakup survei terhadap 173 kota di seluruh dunia.
Penilaian tersebut menggunakan lebih dari 30 indikator dalam lima bidang, yang meliputi:
-Stabilitas: Mengevaluasi tingkat kejahatan, terorisme, dan kebijakan
-Perawatan Kesehatan: Akses ke sistem kesehatan, rumah sakit, dan pengobatan
-Budaya & Lingkungan: Kualitas udara, kegiatan budaya, dll.
-Pendidikan: Kualitas dan akses ke pendidikan
-Infrastruktur: Sistem transportasi, perumahan, utilitas, telekomunikasi
Kopenhagen menempati posisi teratas selama tiga tahun berturut-turut, dengan meraih skor sempurna dalam Stabilitas, Pendidikan, dan Infrastruktur. Wina (Austria) dan Zurich (Swiss) menempati posisi kedua.
10 Kota Paling Layak Huni Tahun 2025:
1. Kopenhagen (Denmark) – 98,0 poin
2. Wina (Austria) – 97,1 poin
3. Zurich (Swiss) – 97,1 poin
4. Melbourne (Australia) – 97,0 poin
5. Jenewa (Swiss) – 96,8 poin
6. Sydney (Australia) – 96,6 poin
7. Osaka (Jepang) – 96,0 poin
8. Auckland (Selandia Baru) – 96,0 poin
9. Adelaide (Australia) – 95,9 poin
10. Vancouver (Kanada) – 95,8 poin
Yang perlu diperhatikan, Osaka adalah satu-satunya kota Asia yang masuk dalam 10 besar, dengan peringkat ke-7 dengan 96,0 poin. Osaka meraih skor sempurna dalam bidang Stabilitas, Kesehatan, dan Pendidikan, serta memperoleh skor 96,4 dalam bidang Infrastruktur dan 86,8 dalam bidang Budaya & Lingkungan.
Kopenhagen menduduki puncak Indeks Kelayakan Huni Global 2025, Bangkok berada di peringkat ke-116
Sedangkan untuk Thailand, Indeks Kelayakan Huni Global 2025 melaporkan bahwa Bangkok berada di peringkat ke-116 sementara Chiang Mai berada di peringkat ke-130. Kedua kota tersebut naik 6 peringkat dari tahun lalu, dengan skor rata-rata masing-masing 69,4 dan 63,8.
EIU (Economist Intelligence Unit) adalah organisasi analisis data ekonomi dan bisnis global, bagian dari The Economist Group yang berkantor pusat di Inggris.