Duterte memastikan dirinya tidak akan meminta militer Filipina untuk mengambil alih pemerintahan.
Filipina, Suarathailand- Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kesal karena pemerintahan Filipina saat ini terpecah dan banyak kesalahan. Duterte menyebut hanya militer yang bisa memperbaiki tata kelola pemerintahan saat ini.
"Pemerintahan di Filipina saat ini terpecah. Mengingat begitu banyak kesalahan di sana dan hanya militer yang dapat memperbaikinya," kata Duterte seperti dilaporkan The Strait Times.

Duterte memastikan dirinya tidak akan meminta militer Filipina untuk mengambil alih pemerintahan yang sedang berjalan dengan membentuk Junta Militer.
Duterte mengkritik angkatan militer negaranya yang selalu mendukung Presiden Bongbong Marcos. Padahal, Duterte menilai ia gagal menjalankan roda pemerintahan Filipina.
Pernyataan Duterte ini kian menambah perpecahan yang kini tengah terjadi di internal pemerintah Filipina. Sebab, saat ini, kondisi pemerintahan di negara tersebut sedang panas imbas ancaman pembunuhan yang dilontatkan Sara Duterte kepada Presiden Marcos.




