Konflik India-Pakistan: Penerbangan India dan Eropa Terdampak hingga 10 Mei

Konflik India dan Pakistan membuat jalur udara rawan bagi penerbangan sipil.


Bangkok, Suarathailand- Maskapai nasional Thai Airways International Plc (THAI) telah mengeluarkan pemberitahuan mengenai penutupan wilayah udara di perbatasan India-Pakistan, yang akan tetap berlaku hingga 10 Mei 2025.

Penutupan tersebut mengakibatkan beberapa penyesuaian penerbangan:

Penerbangan antara Bangkok dan Pakistan (Lahore, Islamabad, Karachi) secara langsung terpengaruh.

Penerbangan ke dan dari India terus beroperasi sesuai jadwal.

Penerbangan antara Thailand dan Eropa akan mengalami perpanjangan waktu penerbangan sekitar 30–40 menit karena pengalihan rute untuk menghindari wilayah udara yang dibatasi. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan waktu kedatangan.

Karena masalah keselamatan penerbangan, THAI memantau situasi dengan saksama dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Penumpang yang melakukan perjalanan pada rute ini disarankan untuk memeriksa status penerbangan mereka dan mengikuti pembaruan di halaman Facebook Komunikasi Perusahaan THAI.

Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) juga telah mengeluarkan peringatan, mendesak penumpang untuk memverifikasi rencana perjalanan mereka, karena banyak maskapai penerbangan harus mengubah rute penerbangan untuk menghindari wilayah udara Pakistan. Wilayah tersebut saat ini dianggap sebagai zona berisiko tinggi karena meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan.

CAAT mencatat bahwa gangguan ini mungkin khususnya memengaruhi rute Thailand–Eropa. Lebih jauh, permusuhan udara yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Houthi telah memaksa beberapa maskapai penerbangan untuk mengubah jalur penerbangan guna menghindari zona konflik di Timur Tengah.

Penumpang, terutama mereka yang memiliki koneksi ketat di negara ketiga, disarankan untuk memantau situasi dengan cermat dan tetap berhubungan dengan maskapai penerbangan mereka untuk mendapatkan informasi terbaru. 

CAAT juga mendorong penumpang untuk meninjau hak-hak penumpang mereka berdasarkan peraturan yang berlaku untuk memastikan mereka menerima bantuan dan perlindungan yang tepat.

CAAT menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memprioritaskan keselamatan penumpang.

Share: