Meskipun operasi ini bertujuan untuk mengurangi populasi monyet di Lopburi, beberapa monyet akan tetap dibiarkan berkeliaran untuk mempertahankan citra kota sebagai "kota monyet" Thailand.
Thailand sedang gencar tangani populasi monyet yang terus bertambah di Kota Lopburi Thailand tengah. Populasi monyet yang berlebih berdampak pada ekonomi lokal. Salah satu pemilik toko, Supaporn Tantiwong, mengungkapkan bahwa monyet yang berkeliaran membuat pelanggan takut berbelanja.
Langkah ini diambil setelah serangkaian insiden di mana monyet menjadi semakin agresif, merampas makanan dari warga, dan bahkan menyebabkan cedera.
Wali Kota Lopburi, Chamroen Salacheep, menyatakan meski monyet-monyet ini menarik wisatawan, mereka juga berdampak buruk pada ekonomi lokal. Setelah operasi ini selesai, pihaknya akan melakukan pembersihan besar-besaran dan mengecat seluruh kota untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Meskipun operasi ini bertujuan untuk mengurangi populasi monyet di Lopburi, beberapa monyet akan tetap dibiarkan berkeliaran untuk mempertahankan citra kota sebagai "kota monyet" Thailand.
Langkah penanganan serius diambil setelah serangkaian konflik antara manusia dan monyet yang semakin sering terjadi. Untuk menanggulangi populasi monyet yang mencapai sekitar 2.500 ekor, otoritas setempat menggunakan buah-buahan tropis matang sebagai umpan dalam kandang yang telah dipasang di berbagai titik kota.
Patarapol Maneeorn dari Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan Thailand, tahap pertama penanganan membeludaknya populasi onyet yakni menangkap monyet untuk kemudian diperiksa kesehatannya, disterilisasi, dan ditandai dengan tato untuk memastikan identifikasi yang akurat.
Setelah itu, monyet-monyet ini akan dipindahkan ke kandang besar di luar pusat kota sambil menunggu pemindahan permanen. (the nation, southchinamorningpost)