"Iran TIDAK berunding di bawah tekanan, TIDAK akan menerima perdamaian di bawah tekanan..."
Teheran, Suarathailand- Pemimpin Tertinggi Khamenei mengatakan Iran tidak akan menerima "perang yang dipaksakan", "perdamaian", dan memperingatkan serangan AS apa pun di wilayahnya akan memiliki "konsekuensi serius yang tidak dapat diperbaiki".
Sementara itu Israel mengklaim telah menyerang 40 lokasi di Iran hari ini (18/6), termasuk produksi sentrifus dan fasilitas senjata, sementara Iran meluncurkan segerombolan pesawat tanpa awak ke Israel.
Di sisi lain Iran membantah klaim Trump tentang pejabat Teheran yang ingin bertemu di Gedung Putih.
"Tidak ada pejabat Iran yang pernah meminta untuk merendahkan diri di gerbang Gedung Putih. Satu-satunya hal yang lebih hina daripada kebohongannya adalah ancaman pengecutnya untuk 'menyingkirkan' Pemimpin Tertinggi Iran," kata misi Iran untuk PBB pada X.
Komentar itu muncul segera setelah Trump mengatakan pejabat Iran telah menghubunginya untuk berunding.
"Iran TIDAK berunding di bawah tekanan, TIDAK akan menerima perdamaian di bawah tekanan, dan tentu saja TIDAK dengan mantan penghasut perang yang berpegang teguh pada relevansi," katanya, menggemakan pernyataan sebelumnya dari Ali Khamenei yang mengatakan orang Iran "tidak menanggapi dengan baik bahasa ancaman".