Taman Phi Phi di Krabi penghasil pendapatan teratas, menyumbang 629 juta baht (Rp293 miliar).
133 taman nasional dan sembilan taman hutan menghasilkan total pendapatan sebesar 2,2 miliar baht (Rp935 Miliar).
Bangkok, Suarathailand- Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman (DNP) Thailand melaporkan peningkatan pendapatan yang signifikan mencapai 2,2 miliar baht (Rp935 Miliar) pada tahun fiskal 2024, menandai kenaikan hampir 50%.
Hat Noppharat Thara-Mu Koh Phi Phi di Krabi muncul sebagai penghasil pendapatan teratas, menyumbang 629 juta baht (Rp293 miliar). Khao Yai di Nakhon Ratchasima tercatat sebagai taman paling populer di kalangan pengunjung.
Attapon Charoenchansa, Direktur Jenderal DNP, mengonfirmasi rencana untuk membuka objek wisata tambahan guna meningkatkan perekonomian. Rencana ini mencakup jalur studi alam baru, perluasan kebun raya, dan beberapa suaka margasatwa.
“133 taman nasional dan sembilan taman hutan menghasilkan total pendapatan sebesar 2,2 miliar baht (Rp935 Miliar) dari 1 Oktober tahun lalu hingga 30 September tahun ini, naik dari 1,4 miliar baht (sekitar Rp480 miliar) tahun sebelumnya, atau peningkatan sebesar 49,9%.”
Setelah Hat Noppharat Thara-Mu Koh Phi Phi, taman dengan pendapatan tertinggi adalah Taman Nasional Mu Koh Similan di Phangnga (243 juta baht) (US$73 juta), Taman Nasional Khao Laem Ya-Mu Koh Samet di Rayong (164 juta baht) (US$5 juta), Taman Nasional Ao Phangnga di Phangnga (149 juta baht) (US$4,5 juta), dan Taman Nasional Khao Yai di Nakhon Ratchasima (129 juta baht) (US$4 juta).
Jumlah kunjungan wisatawan ke taman tersebut mencapai 18,6 juta (12,6 juta wisatawan Thailand dan 5,9 juta wisatawan asing), meningkat 17,7% dari 15,8 juta wisatawan pada tahun fiskal sebelumnya.
Taman Nasional Khao Yai mencatat jumlah pengunjung tertinggi, diikuti oleh Taman Nasional Hat Noppharat Thara-Mu Koh Phi Phi, Taman Nasional Khao Laem Ya-Mu Koh Samet, Taman Nasional Inthanon di Chiang Mai, dan Taman Nasional Khao Khitchakut di Chanthaburi.
Attapon menyatakan optimismenya untuk tahun fiskal 2025, dengan harapan pendapatan akan mencapai 2,4 miliar baht (US$72 juta). Ia mengindikasikan bahwa DNP akan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas untuk mengakomodasi peningkatan jumlah wisatawan.
DNP juga akan memperpanjang periode pemesanan awal untuk akomodasi di dalam taman nasional dari 30 hari saat ini menjadi 60 hari.
Selain itu, sistem tiket daring akan diperkenalkan untuk enam taman populer: Taman Nasional Khao Yai, Taman Nasional Inthanon, Taman Nasional Ao Phangnga, Taman Nasional Mu Koh Similan, Taman Nasional Hat Noppharat Thara-Mu Koh Phi Phi, dan Taman Nasional Erawan di Kanchanaburi, sebagaimana dilaporkan Bangkok Post.
“Sistem penjualan tiket elektronik untuk semua taman nasional akan siap dalam dua tahun ke depan,” imbuh Attapon.