Wamenag belum bisa pastikan kapan Arab Saudi kembali membuka jemaah haji asal Indonesia.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan Pemerintah Arab Saudi meminta semua pihak bersabar terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Arab Saudi masih mempersiapkan segala hal agar ibadah haji bisa kembali diikuti jemaah asal Indonesia.
Zainut mengatakan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh sudah menyampaikan itu kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jumat (25/3).
"Karena ini menyangkut persoalan kesehatan, keselamatan seluruh jamaah Haji. Bukan hanya untuk Indonesia tapi seluruh dunia. Jadi, pertimbangannya harus betul-betul matang," ujar Wakil Menteri Agama Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (25/3).
Zainut belum bisa memastikan kapan Arab Saudi kembali membuka jemaah haji asal Indonesia. Dia menegaskan bahwa itu semua kewenangan dari Pemerintah Arab Saudi.
Meski belum ada kepastian, Kementerian Agama akan memakai tiga opsi pemberangkatan haji jika sudah dibuka nanti. Opsi itu antara lain, kuota penuh, kuota terbatas dan tidak memberangkatkan dengan pertimbangan pandemi. (kemenag, cnnindo)