Peserta dalam lokakarya ini adalah para anggota Asosiasi Anak-Anak dan Pemuda untuk Perdamaian di Provinsi-Provinsi Paling Selatan di Thailand, umumnya dikenal sebagai Kelompok Luukrieng.
Kementerian Luar Negeri Thailand mengadakan serangkaian lokakarya di bawah proyek “Koki Kecil, Hati Besar” untuk mengembangkan keterampilan kaum muda di provinsi perbatasan selatan Thailand di bidang profesi kuliner.
Kementerian Luar Negeri Thailand menyelenggarakan rangkaian lokakarya ini bekerja sama dengan Food School Bangkok, Wandee Culinary Technological College, Thai Cuisine Academy, Halal Science Center Chulalongkorn University, Kedutaan Besar Belgia, dan Kedutaan Besar Belgia. Italia.
Peserta dalam lokakarya ini adalah para anggota Asosiasi Anak-Anak dan Pemuda untuk Perdamaian di Provinsi-Provinsi Paling Selatan di Thailand, umumnya dikenal sebagai Kelompok Luukrieng.
Menurut Kementerian Luar Negeri, proyek Little Chefs, Big Hearts ini bertujuan menumbuhkan pemahaman mendalam tentang masakan Thailand dan internasional, serta menjajaki peluang untuk memasuki karir kuliner. Ini adalah bagian dari diplomasi publik yang menggunakan pendekatan budaya untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat multikultural di Thailand pada tingkat antar masyarakat.
Selain menampilkan bakat generasi muda di wilayah Selatan, proyek ini juga dimaksudkan untuk menginspirasi mereka dalam menjajaki peluang di dunia keunggulan kuliner yang akan mendorong mereka menjadi koki professional. Selain itu untuk memberdayakan para pemuda agar berkontribusi secara aktif untuk pengembangan provinsi perbatasan selatan di masa depan.
Kegiatan dalam workshop terdiri dari keterampilan kuliner dan teknik memasak serta materi dengan topik “Manajemen Kebersihan Pangan”, “Pemilihan Bahan dan Proses Memasak Makanan Halal”, dan “Inspirasi Pembuatan Resep Baru”.
Pada hari terakhir, Ibu Sibille de Cartier d’Yves, Duta Besar Belgia untuk Thailand, menyambut rombongan di kediamannya, di mana mereka belajar cara membuat es krim dan wafel Belgia.
Pada sesi terakhir acara ini, anggota Grup Luukrieng memiliki kesempatan besar untuk menunjukkan keterampilan yang telah mereka pelajari. Para pemuda Thailand selatan ini menyediakan masakan berdasarkan bahan-bahan lokal wilayah selatan.
Masakan tersebut termasuk Salad Nasi Selatan dengan Kerupuk Ikan, Semangka dan Mangga dengan Ikan Gulao Kering, Tupa Sutong, Kerang Panggang dengan Saus Kari Massaman, Sate Ayam Betong dengan Saus Kari Kacang dan Roti Bakar, Ayam Betong Panggang dengan Ikan Gulao Goreng dalam Sup Kari Jor-Rang , Granita Mangga Hijau dengan Permen Mangga, dan Cincau Hitam dengan Taburan Puding Kelapa Muda yang Disajikan dengan Teh Tarik.