Fentanil menjadi penyebab dalam 79% kematian akibat opioid sepanjang tahun ini.
Kanada, Suarathaiand- Health Canada melaporkan total 49.105 “kematian akibat toksisitas opioid yang nyata” dari awal 2016 hingga Juni tahun ini.
Fentanil menjadi penyebab dalam 79% kematian akibat opioid sepanjang tahun ini, jauh meningkat dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 39%, ujar badan tersebut.
Badan Kesehatan Nasional Kanada, Health Canada, pada Senin (23/12) mengatakan hampir 50.000 orang di negara itu meninggal akibat overdosis opioid dari Januari 2016 hingga Juni 2024, di mana fentanil memainkan peran yang semakin besar dalam kematian tersebut.
Opioid adalah sekelompok obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi rasa sakit. Opioid mengurangi rasa sakit dengan cara menghentikan sinyal rasa sakit antara otak dan tubuh. Opioid bekerja dengan berinteraksi dengan reseptor opioid di otak.
Fentanil adalah obat yang bekerja dengan cara memblokir sinyal nyeri di otak. Penyedia layanan kesehatan akan memberikan suntikan Fentanyl di rumah sakit atau klinik. Penyedia layanan kesehatan dapat menggunakan obat ini jika obat nyeri lain tidak bekerja dengan baik atau tidak dapat ditoleransi.
Prevalensi fentanil di Kanada telah semakin menarik perhatian setelah Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump merujuk fentanil sebagai bagian dari hal yang menjustifikasi pemberlakuan tarif besar-besaran pada impor Kanada.
Trump menuduh Ottawa tidak melakukan cukup banyak upaya untuk membendung aliran fentanil ke Amerika Serikat, dan mengatakan tarif 25% yang ia janjikan akan tetap berlaku hingga pihak berwenang Kanada dapat mengatasi masalah tersebut.
