Penambahan jumlah penonton MotoGP Mandalika dari sebelumnya 63.000 menjadi 100.000.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Presiden Jokowi menyetujui usulan penambahan jumlah penonton MotoGP Mandalika dari sebelumnya 63.000 menjadi 100.000 di masa pandemi ini.
Hal itu diungkapkan Airlangga dalam konferensi pers Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaraat (PPKM), Minggu (16/1/2022).
Airlangga menyatakan pada rapat sebelumnya muncul usulan agar ada penambahan jumlah penonton.
“Nah untuk (usulan) ini Bapak Presiden (Jokowi) sudah memberikan persetujuan," ucapnya.
Berkaitan dengan gelaran MotoGP dan penambahan penonton ini, Menko Airlangga juga menyampaikan capaian vaksinasi di Mandalika.
“Dan vaksinasi yang sudah dilakkukan di Mandalika, dapat disampaikan bahwa hampir seluruh wilayah di tempat terselengaranya MotoGP ini capaian dosis satunya sudah tinggi,” katanya.
Di wilayah Lombok Tengah sudah 84 persen vaksinasi dosis pertama. Sedangkan untuk vaksinasi lansia mencapai 74 persen.
“Ditambahkan tagert booster di 76.718. Sedagkan di Mataram capaiana dosis pertama sudah lebih dari 100 persen karena ada masyarakat di luar Mataram yang divaksin di sana. Sementara untuk lansia mencapai 61 persen dan akan ditambahkan 158 vaksin booster,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penjualan tiket MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika sudah dibuka secara offline mulai Selasa (11/1/2022) di berbagai gerai Indomaret, Alfamart, dan Angkasa Pura Hotel yang tersebar di Indonesia.
Tiket MotoGP yang tersedia untuk penjualan secara offline adalah VIP Hospitality Suites Deluxe Class, Premium Grandstand, Standard Grandstand, dan General Admission.
"Penjualan tiket secara offline ini melengkapi kanal penjualan online yang telah dibuka sejak Kamis minggu lalu dan akan makin mempermudah pecinta balap untuk mendapatkan tiket menonton MotoGP," kata Vice President Director Mandalika Grand Prix Association Cahyadi Wanda dalam pernyataan pers, Senin (10/1/2022).
"Dengan semua kemudahan yang kami berikan ini, kami optimistis tiket dapat terjual dengan lebih cepat. Optimisme juga muncul dengan melihat animo masyarakat untuk membeli tiket yang sangat tinggi dan tercermin dari tren penjualan tiket saat ini," kata Cahyadi.