Italia Desak Israel Akhiri Serangan di Gaza, Italia Tak Mau Liat Rakyat Palestina Menderita

Lebih dari 100 orang di Gaza tewas dalam serangan Israel pada hari Jumat dan 10 lainnya pada hari Sabtu, menurut badan pertahanan sipil Gaza.


Suarathailand- Pemerintah Italia pada hari Sabtu meningkatkan desakannya kepada Israel untuk menghentikan serangan militer yang mematikan di Gaza, dengan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan: “Cukup dengan serangan.”

“Kami tidak ingin lagi melihat rakyat Palestina menderita,” kata Tajani selama perjalanan ke Sisilia, dalam sambutan yang disampaikan oleh juru bicaranya.

“Mari kita lakukan gencatan senjata, mari kita bebaskan para sandera, tetapi mari kita tinggalkan orang-orang yang menjadi korban Hamas,” katanya.

Militer Israel telah mengumumkan bahwa mereka berada dalam “tahap awal” serangan baru di Gaza yang bertujuan untuk mengalahkan Hamas.

Israel melanjutkan serangannya di Gaza pada tanggal 18 Maret, mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan dalam perangnya melawan Hamas yang dipicu oleh serangan kelompok itu pada bulan Oktober 2023.

Lebih dari 100 orang di Gaza tewas dalam serangan Israel pada hari Jumat dan 10 lainnya pada hari Sabtu, menurut badan pertahanan sipil Gaza.

Kecaman internasional telah meningkat atas tindakan militer Israel, dan pemblokirannya terhadap bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza, tempat lebih dari dua juta orang tinggal sebelum perang dimulai.

Tentara Israel mengatakan tujuan dari serangan terbarunya adalah untuk "merebut kendali atas wilayah-wilayah di Jalur Gaza."

Share: