Kedua negara mematuhi kebijakan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
	
Myanmar, Suarathailand- Thailand dan Myanmar menjalin hubungan diplomatik 76 tahun lalu dan hubungan mereka tetap kuat di semua tingkat pemerintahan, militer, dan antarmasyarakat meskipun kedua negara menganut kebijakan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
Hari Kemerdekaan Myanmar
Myanmar yang sebelumnya dikenal sebagai Burma, memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tanggal 4 Januari 1948. Negara ini, yang sering disebut oleh warganya sebagai "Tanah Emas", memiliki sejarah yang kaya, tradisi seni yang unik, dan budaya Buddha yang mengakar kuat. Sumber daya alamnya yang melimpah, termasuk kayu dan mineral, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap warisan budaya dan ekonominya.
Myanmar adalah negara berdaulat di Asia Tenggara, yang berbatasan dengan India, Bangladesh, Tiongkok, Laos, dan Thailand. Bagi banyak warga Thailand, Myanmar dikenal sebagai negara tetangga dan sumber tenaga kerja yang terjangkau.
	
Hubungan Thailand-Myanmar
Thailand dan Myanmar menjalin hubungan diplomatik pada 24 Agustus 1948. Hubungan mereka tetap kuat dan erat di semua tingkat pemerintahan, militer, dan antarmasyarakat. Thailand telah menerapkan pendekatan yang bersahabat dan suportif, menawarkan bantuan pembangunan, memfasilitasi proses perdamaian, dan menyediakan bantuan kemanusiaan selama bencana alam. Sebaliknya, Myanmar sangat mementingkan penguatan hubungan dengan negara-negara tetangganya, termasuk Thailand.
Kedua negara mematuhi kebijakan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
	
Hubungan Ekonomi
Departemen Promosi Perdagangan Internasional melaporkan bahwa Thailand adalah pasar ekspor utama Myanmar, dengan nilai USD 2,57 miliar selama delapan bulan terakhir, menurut statistik Kementerian Perdagangan Myanmar.
Tiongkok menempati peringkat sebagai mitra ekspor terbesar kedua, dengan nilai USD 2,067 miliar.
Pada tahun fiskal 2023–2024, garmen dan pakaian jadi menghasilkan pendapatan tertinggi di antara 10 barang ekspor teratas Myanmar, dengan nilai USD 3,1 miliar, diikuti oleh:
-Gas alam: USD 2,36 miliar
-Kacang hitam: USD 501,3 juta
-Beras: USD 429,3 juta
-Jagung pakan ternak: USD 275 juta
-Ikan: USD 242 juta
-Kacang hijau: USD 192 juta
-Karet: USD 132 juta
-Kacang kedelai: USD 102 juta
-Logam dan produk mineral: USD 82,5 juta
 
 
                            
                    



