Grand Sheikh Al-Azhar: Pancasila Esensi Ajaran Islam

Grand Sheikh Al-Azhar, Mesir, Ahmad Mohamad ath-Tayeb, mengatakan, Pancasila bukan hanya sejalan dengan ajaran Islam, melainkan justru dipandang sebagai esensi nilai-nilai ajaran Islam. Hal itu disampaikan Ath-Tayeb saat menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di Kairo, Mesir, Kamis (26/4).

"Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, prinsip musyawarah dan keadilan adalah intisari ajaran Islam," kata Grand Sheikh al-Azhar Ahmad Mohamad ath-Tayeb. Ath-Tayeb menyatakan telah mengenal pemikiran Bung Karno sejak berada di bangku sekolah menengah. Menurut dia, Bung Karno tidak saja berjasa bagi peningkatan hubungan Indonesia-Mesir, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi dunia internasional.

Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauz menggambarkan pertemuan Grand Sheikh al-Azhar dengan Menko PMK berlangsung dengan sangat akrab, bersahabat, dan penuh kehangatan. Menurut dia, Grand Sheikh al-Azhar sangat menghargai peran aktif Indonesia di dalam memajukan Islam moderat yang rahmatan lil 'alamin.

Selain sebagai pejabat yang secara protokoler setingkat perdana menteri di Mesir, Grand Sheikh al-Azhar juga merupakan salah satu tokoh penting Islam yang sangat berpengaruh di dunia. Hal itu, antara lain, dibuktikan dengan penghargaan dan pengakuan dari berbagai pemimpin dunia dan lembaga internasional.

Dia dinilai berperan aktif dan berkontribusi besar dalam penyebaran dan kemajuan ajaran Islam moderat yang jauh dari radikalisme dan intoleransi. Grand Sheikh al-Azhar berada dalam urutan pertama dari daftar 500 tokoh Islam paling berpengaruh di dunia 2018. (kemenkopmk/27/4/2018)

Share: