Festival ini juga menampilkan makanan dan aktivitas kreatif dari berbagai kuil di seluruh Pulau Phuket.
Phuket, Suarathailand- Festival Vegetarian Phuket, acara spiritual ternama di Thailand, kembali digelar pada 3-11 Oktober 2024. Festival ini menekankan pemurnian pikiran dan tubuh, mengundang penduduk lokal dan pengunjung untuk merasakan sembilan hari budaya yang kaya dan tradisi sakral.
Thailand Convention and Exhibition Bureau (Public Organization), atau TCEB, mengundang wisatawan untuk merasakan tradisi menyegarkan Provinsi Phuket melalui Festival Vegetarian tahunan, atau Jia Chai.
Acara ini berlangsung dari malam pertama hingga kesembilan bulan lunar kesembilan kalender Cina, akan berlangsung dari 3 hingga 11 Oktober 2024.
Dirayakan karena perpaduan yang kaya antara kepercayaan, keyakinan, dan adat istiadat kuno, festival ini juga menampilkan makanan dan aktivitas kreatif dari berbagai kuil di seluruh Pulau Phuket.
Tahun lalu, lebih dari 650.000 orang berpartisipasi dalam tradisi ini. TCEB bermaksud untuk mengangkat festival ini ke tingkat internasional, menjadikan 'Phuket Vegetarian Festival' sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi wisatawan generasi baru.
Jika berbicara tentang Vegetarian Festival, Phuket menjadi tujuan utama bagi banyak orang. Alasannya adalah perayaan 'Vegetarian Festival' atau 'Jia Chai' di Phuket memiliki ciri khas tersendiri, yakni praktik spiritual yang berfokus pada pemurnian pikiran dan tubuh.
Selama sembilan hari sembilan malam Vegetarian Festival, para penyembah berpantang daging dan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam upacara suci dan prosesi agung yang mewujudkan tradisi dan kepercayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Festival ini dimulai dengan 'Upacara Yew Keng', prosesi jalanan yang disegani yang diselenggarakan oleh berbagai kuil. Prosesi ini melambangkan kunjungan dari Sembilan Dewa Kaisar, termasuk dewa yang memimpin Kew Ong Tai Tay, dan memungkinkan rumah tangga dan masyarakat umum untuk menerima berkat dari para dewa.
Penduduk desa mendirikan altar di depan rumah mereka dan berlutut dalam diam untuk menerima berkat-berkat ini saat prosesi berjalan di sepanjang jalan.
Ritual kedua adalah ‘Koi Hoi,’ atau ‘Upacara Berjalan di Atas Api.’ Ini adalah ritual yang dimaksudkan untuk membersihkan energi negatif dari tubuh. ‘Upacara Koi Han,’ atau Ritual Pemurnian, dilakukan setelah upacara berjalan di atas api.
Ritual ini melibatkan pemotongan patung kertas yang mewakili setiap penyembah dan menuliskan nama mereka. Para penyembah membawa seikat daun kucai dan berjalan melintasi jembatan sementara para cenayang mengusir kekuatan jahat.
Upacara diakhiri dengan stempel kekaisaran yang dicap di bagian belakang kemeja para penyembah.
Terakhir, Ritual Perpisahan, atau upacara untuk mengirim Kew Ong Tai Tay kembali ke surga, menampilkan prosesi melalui kota dari berbagai kuil di Phuket.
Prosesi ini biasanya berkumpul di Go Teng Poles sekitar pukul 10:30 malam untuk mengakhiri festival. Saat prosesi berangkat untuk mengembalikan para dewa, semua lampu di kuil dipadamkan, dan gerbang utama ditutup.
Jalan-jalan di Kota Phuket menjadi ramai dengan orang-orang yang datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Kew Ong Tai Tay. Upacara ini wajib dikunjungi, terutama di sepanjang Jalan Thalang, Jalan Phuket, Bundaran Menara Jam, dan jalan setapak menuju Saphan Hin.
Tawaran Berkat dari Kuil
Selain ritual tradisional yang diadakan di kuil-kuil yang telah lama dihormati di Phuket, setiap kuil terkenal karena menawarkan berkat-berkat tertentu. Misalnya, Kuil Kathu dikenal karena berkat-berkat yang terkait dengan pesona, kasih sayang dari orang lain, dan perlindungan dari penyakit. Kuil Jui Tui, kuil tua di Phuket, umumnya dikunjungi untuk berdoa memohon kesehatan yang baik.
Kuil Bang Niew terkenal karena berkat-berkat yang terkait dengan bisnis, pekerjaan, stabilitas keuangan, dan kekayaan. Kuil Tha Ruea menaungi dewa yang memimpin, Por Seng Tai Tay, yang juga dikenal sebagai Hong Choy Yin yang diyakini memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit melalui pengobatan tradisional.
Kuil Sapam adalah situs terkenal lainnya tempat banyak pebisnis dan pelancong mencari berkat untuk kesuksesan bisnis, stabilitas keuangan, dan kemakmuran.
Nikmati juga cita rasa lezat dari hidangan vegetarian Phuket. Phuket telah diakui oleh UNESCO sebagai Kota Kreatif Gastronomi, menjadikannya kota pertama di ASEAN yang menerima penghargaan bergengsi ini sejak 2015.
Wisatawan yang menghadiri Festival Vegetarian akan disuguhi berbagai hidangan yang berfokus pada kesehatan, mulai dari warung makanan kaki lima yang terkenal hingga restoran berbintang Michelin.
Setiap tempat dengan cermat membuat hidangan vegetarian untuk dinikmati pengunjung. Manjakan diri dengan berbagai sajian seperti Tau Kwa Ji (tahu goreng yang diisi dengan tauge goreng), Jeejo (bola wijen goreng), Be He Ji, Hor Mok Jay, Lon Taochiao Jay, Oh Tao Jay, Mee Hoon Gaeng Pu Jay, Loba Jay, Hokkien Mee, Gaeng Tai Pla Jay, Gaeng Leung Jay, Pad Sataw Jay, Yum Som-O Jay, dan masih banyak lagi.
Bagi mereka yang ingin menjernihkan pikiran dan menyegarkan tubuh sambil menyelami kekayaan budaya dan tradisi, pastikan untuk menandai ‘Phuket Vegetarian Festival’ di kalender Anda mulai dari tanggal 3 hingga 11 Oktober 2024.