Festival Raya Nay: Kedamaian Iman dan Pembangunan Bersama

Raya Nay bukan sekadar hari kebahagiaan bagi umat Islam, tetapi juga "hari harapan" yang mencerminkan hidup berdampingan secara damai.


Suarathailand- Festival Raya Nay (Hari Raya Hok) adalah waktu yang sakral dan bermakna bagi umat Islam di seluruh dunia, khususnya di provinsi-provinsi perbatasan selatan Thailand, tempat budaya dan agama beragam. Raya Nay bukan sekadar festival keagamaan, tetapi juga kesempatan untuk menciptakan perdamaian, pengertian, dan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah.

Selama festival ini, umat Islam berkumpul bersama untuk melakukan ritual keagamaan, melakukan kebajikan, dan mempersembahkan kebajikan kepada orang yang telah meninggal dengan mengunjungi pemakaman Muslim, membersihkan, menyapu, dan membaca doa untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan mengenang orang yang telah meninggal. Ini adalah tradisi yang menunjukkan cinta, rasa hormat, dan ikatan antara yang hidup dan yang telah meninggal.

Selain dimensi keagamaan, Raya Nay juga menjadi wadah penting bagi pemerintah untuk turut serta mempromosikan perdamaian melalui berbagai kegiatan kreatif, seperti mendukung penyelenggaraan acara Raya di masyarakat, bekerja sama dengan para pemimpin agama dan masyarakat untuk mengembangkan berbagai bidang, seperti memperbaiki tempat pemakaman, menciptakan ruang publik, atau mempromosikan berbagai kegiatan pemuda selama perayaan.

Kerja sama semacam itu tidak hanya menjadi simbol pemahaman dan penghormatan terhadap cara hidup umat Islam. Namun, hal itu juga merupakan langkah penting dalam membangun kepercayaan dan ikatan yang lebih kuat antara masyarakat dan negara.

Pada akhirnya, Raya Nay bukan sekadar hari kebahagiaan bagi umat Islam, tetapi juga "hari harapan" yang mencerminkan hidup berdampingan secara damai dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan di semua sektor.

Share: