Festival Loy Krathong Thailand: Ucap Syukur atas Air Sumber Kehidupan

Festival ini menumbuhkan semangat komunitas saat orang-orang melepaskan krathong mereka yang dihias dengan indah ke sungai dan danau.

Suarathailand- Festival Loy Krathong dirayakan pada malam bulan purnama di bulan kedua belas dalam kalender lunar tradisional Thailand. Festival ini biasanya jatuh pada bulan November, menurut kalender Barat. Ini berarti tanggal pastinya berubah setiap tahun berdasarkan kalender lunar.

Festival ini biasanya dimulai pada malam hari, sehingga setiap orang dapat dengan jelas melihat cahaya dari lilin yang bersinar terang, menciptakan pemandangan yang fantastis untuk acara tersebut.

Festival Loy Krathong merayakan roh air dengan krathong yang mengapung dengan lilin. Setiap tahun, festival ini mempertemukan penduduk dan pengunjung untuk pertunjukan lentera, musik tradisional, dan parade warna-warni yang menawan.

Berakar pada cerita rakyat Thailand, festival ini menumbuhkan semangat komunitas saat orang-orang melepaskan krathong mereka yang dihias dengan indah ke sungai dan danau.

Festival yang mempesona ini mewujudkan hubungan spiritual Thailand yang mendalam dengan air dan menerangi warisan budaya bangsa dengan cahaya yang cemerlang.

Sejarah festival

Ada persepsi luas bahwa Loy Krathong pertama kali muncul di bawah Kerajaan Sukhothai kuno (1238–1438). Seorang wanita bernama Nang Noppamas adalah selir yang dihormati dari Raja Sukhothai, menurut karya klasik Tamrap Thao Si Chulalak. Nang Noppamas menciptakan kendaraan hias berbentuk teratai yang anggun yang dihiasi dengan figur burung mini dan mempersembahkannya untuk festival tahunan di mana para bangsawan menyumbangkan kendaraan hias nazar sebagai penghormatan kepada Buddha.

Raja begitu terpesona oleh kecantikan Nang Noppamas dan kendaraan hiasnya sehingga ia menjadikan ritual tersebut sebagai tradisi tahunan, dan kendaraan hias Nang Noppamas menjadi inspirasi untuk krathong. Mitos ini juga memunculkan tradisi kontes kecantikan, di mana para kontestan mengenakan kostum Nang Noppamas.

Makna festival

Dalam bahasa Thailand, "Loy Krathong" terdiri dari dua bagian: "Loy" yang berarti "mengapung," dan "Krathong" yang berarti keranjang atau kendaraan hias berbentuk teratai yang terbuat dari bunga, lilin, dupa, dan daun pisang.

Oleh karena itu, "Loy Krathong" secara kolektif diterjemahkan menjadi "mengapungkan keranjang". Sesuai dengan namanya, selama festival, orang-orang melepaskan krathong yang dibuat dengan indah ini ke sungai, danau, atau badan air lainnya, sebagai puncak acara.

Acara ini sangat penting, baik secara spiritual maupun budaya. Ini adalah kesempatan untuk menghormati Sang Buddha dan memberi penghormatan kepada Dewi Air, Phra Mae Khongkha, atas persediaan airnya yang melimpah selama setahun dan menuntut permintaan maaf karena telah mencemari air.

Festival ini juga melambangkan tindakan melepaskan perasaan negatif, dendam, dan kemalangan dengan menaruhnya ke dalam krathong dan membiarkannya hanyut.

Cerita rakyat Thailand menunjukkan bahwa krathong akan membawa keberuntungan untuk tahun berikutnya jika tetap dinyalakan sampai menghilang dari pandangan.

Bagaimana cara membuat krathong?

Membuat krathong, kendaraan hias tradisional Thailand, adalah proses yang menyenangkan dan artistik. Mulailah dengan mengumpulkan daun dan batang pisang, potong batang menjadi bentuk melingkar untuk alasnya, dan lipat daun untuk tepi luar untuk membentuk struktur seperti mangkuk.

Anda perlu mengamankan daun-daun dengan peniti atau staples kecil, untuk membuat alas krathong Anda.

Anda dapat menghias alasnya dengan bunga-bunga berwarna cerah, daun pisang yang dilipat, dan bahkan dupa untuk sentuhan yang harum. Di bagian tengah, letakkan lilin kecil yang ditempelkan dengan lilin cair. Anda dapat menyertakan barang-barang pribadi atau bahkan tanda kecil sebagai persembahan simbolis.

Luangkan waktu Anda untuk menata elemen-elemen dengan cermat, untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat pribadi. Krathong sekarang siap untuk diapungkan dengan lembut selama Festival Loy Krathong yang mempesona.


Apa yang harus dilakukan selama festival

Setelah membuat krathong, Anda dapat bergabung dengan orang-orang Thailand untuk berkumpul di tepi perairan saat malam tiba. Nyalakan lilin dan dupa sebelum dengan hati-hati melepaskan krathong ke air sebagai tanda menghormati roh air, melepaskan hal-hal negatif, dan meminta keberuntungan.

Share: