Faksi-faksi Palestina Sepakat Gaza Dikelola Komisi Sementara

Faksi-faksi Palestina juga menekankan pentingnya mengadopsi resolusi PBB untuk menempatkan pasukan penjaga perdamaian di Jalur Gaza.


Kairo, Suarathailand- Faksi-faksi Palestina telah bersepakat untuk menyerahkan pemerintahan Jalur Gaza kepada komisi sementara yang berisikan para teknokrat, menurut kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Mereka juga menyetujui pembentukan komite internasional untuk membangun kembali wilayah kantong itu, yang hancur akibat agresi militer Israel, kata Hamas pada Jumat (24/10) usai pertemuan antar-faksi Palestina di Kairo.

"Para peserta pertemuan setuju untuk menyerahkan pemerintahan Jalur Gaza kepada komisi sementara berisikan para teknokrat setempat untuk mengelola kehidupan sehari-hari di masa pascaperang melalui kerja sama dengan negara-negara Arab sahabat dan organisasi internasional," kata Hamas.

Pertemuan itu juga membahas pembentukan komite internasional yang bertugas mengawasi pendanaan dan pelaksanaan rencana rekonstruksi Gaza.

Faksi-faksi Palestina juga menekankan pentingnya mengadopsi resolusi PBB untuk menempatkan pasukan penjaga perdamaian di Jalur Gaza guna mengawasi gencatan senjata dengan Israel yang sudah berlaku sejak 10 Oktober lalu.

Berdasarkan kesepakatan yang dimediasi Amerika Serikat, Hamas telah membebaskan seluruh 20 sandera yang masih hidup, yang ditahan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Di lain pihak, Israel membebaskan 1.718 tahanan Palestina dari Gaza dan 250 tahanan Palestina yang menjalani vonis berat.

Saat ini, Hamas tengah mengembalikan jenazah para sandera yang meninggal dalam penahanan kepada Israel.

Menurut kesepakatan, Palestina berkewajiban mengembalikan seluruh 28 jenazah sandera yang tersisa.

Share: