Bom itu meledak saat patroli dari Kompi Penjaga Hutan 4516 melewati lokasi.
Narathiwat, Suarathailand- Dua relawan penjaga hutan terluka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di distrik Rangae di provinsi perbatasan selatan ini pada Sabtu pagi, saat kekerasan di wilayah Selatan terus berlanjut.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 9.30 pagi di desa Blatae, Moo 4, di tambon Bango Sato, menurut kantor hubungan masyarakat provinsi.
Bom itu meledak saat patroli dari Kompi Penjaga Hutan 4516 melewati daerah itu. Ledakan itu melukai dua relawan penjaga hutan.
Anusorn Noree mengalami cedera di kaki dan lengan kanannya, sementara Sakchai Kaisaengsit terluka di lengan kanannya. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Rangae.
Polisi, tentara, dan pejabat menyelidiki tempat kejadian, menutup daerah itu untuk memastikan keamanan dan mengumpulkan bukti.
Investigasi awal menunjukkan serangan itu dilakukan oleh pemberontak yang bertujuan menciptakan kerusuhan.
Minggu lalu, dua petugas terluka akibat serangan bom pipa dan penembakan di pos keamanan di distrik Sukhirin, Narathiwat.