Ledakan itu terjadi di sebuah tambang di Desa Ban I-suare, Tambon Chang Puak, Distrik Chanae, melukai dua pekerja.
Narathiwat, Suarathailand- Dua pekerja terluka dalam serangan bom di Narathiwat ketika jebakan bom yang dipasang pemberontak di sebuah tambang, menyebabkan seorang pria kehilangan kakinya, polisi mengonfirmasi.
Seorang pengemudi backhoe kehilangan kakinya setelah memicu jebakan bom yang dipasang oleh pemberontak di sebuah tambang di Narathiwat pada hari Selasa, sementara seorang pekerja lainnya juga terluka, kata polisi.
Ledakan itu terjadi di sebuah tambang di Desa Ban I-suare, Tambon Chang Puak, Distrik Chanae, melukai dua pekerja.
Salah satu korban diidentifikasi sebagai Subree Taye, yang kehilangan kaki kanannya setelah menginjak kawat yang memicu bom rakitan. Pekerja kedua tidak diidentifikasi, dan kondisinya belum diketahui.
Polisi mengatakan tambang tersebut sebelumnya telah diserang oleh pemberontak pada 21 Agustus, ketika sebuah truk dibakar.
Pada hari Selasa, Subree ditugaskan untuk mengemudikan backhoe untuk membersihkan puing-puing dari serangan 21 Agustus. Saat berjalan menuju tempat tinggal untuk mengambil peralatan, dia secara tidak sengaja menendang kabel yang terhubung ke bom, sehingga memicu ledakan.