Damai Thailand-Kamboja: Tahap 1 Penarikan Senjata Roket Mulai 1 November


Tahap 1 penarikan senjata berat dimulai pada 1 November, dengan pemindahan beberapa roket dari perbatasan Thailand-Kamboja sebagai bagian dari rencana tiga tahap.

Sekretaris komite perbatasan regional (RBC) antara Wilayah Angkatan Darat Kedua dan mitranya dari Kamboja telah sepakat untuk memulai tahap pertama penarikan senjata berat pada 1 November, dimulai dengan pemindahan beberapa roket.

Pertemuan sekretaris RBC yang diadakan pada hari Rabu, menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk memulai penarikan beberapa roket dari perbatasan Thailand-Kamboja pada pukul 00.00 pagi tanggal 1 November.

Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas rencana aksi guna mengimplementasikan resolusi dari pertemuan khusus kedua Komite Perbatasan Umum, yang sepakat untuk menarik pasukan dan senjata berat dari perbatasan.

Pertemuan sekretaris dipimpin oleh Mayor Jenderal Pol Kampanat Waphansu, Kepala Staf Wilayah Angkatan Darat Kedua, dan mitranya dari Kamboja. Kedua belah pihak menyepakati rencana aksi yang dibagi menjadi tiga tahap:

Tahap 1: Penarikan senjata Tipe A, atau beberapa roket, mulai pukul 00.00 pagi tanggal 1 November.

Tahap 2: Penarikan senjata Tipe B, atau artileri 155mm atau lebih kecil, mulai pukul 00.00 pagi tanggal 22 November. Tahap 2 akan berlangsung selama tiga minggu.

Tahap 3: Penarikan senjata Tipe C, termasuk tank dan pengangkut personel lapis baja, mulai pukul 00.00 pagi tanggal 13 Desember. Tahap 3 akan berlangsung selama enam minggu.

Sekretaris kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman pada hari Rabu. Kemudian, para ketua RBC dari kedua belah pihak akan menandatangani risalah pertemuan di perlintasan perbatasan Chong Chom-O’Smach pada pukul 14.00 hari Jumat.

Letjen Weerayuth Raksilp, komandan Wilayah Angkatan Darat Kedua, dan mitranya dari Wilayah Militer Keempat Kamboja akan menandatangani risalah pertemuan pada hari itu.

Pada tanggal 15 November, RBC akan mengadakan rapat untuk meninjau operasional Tahap 1 dan membahas masalah atau kendala yang mungkin timbul, memastikan masalah atau kendala tersebut dapat diatasi sebelum Tahap 2 dan 3.



Share: