China Sambut Baik Rencana Prancis Akui Negara Palestina

Sebelumnya Presiden Prancis melalui akun media sosial X pada Jumat (25/7) siap mengakui kedaulatan Palestina di hadapan Majelis Umum PBB pada September 2025


Beijing, Suarathailand- Pemerintah China menyambut positif rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.

"China mendukung konferensi tingkat tinggi PBB mendatang tentang implementasi solusi dua negara,"  kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Jumat.

Sebelumnya Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui akun media sosial X pada Jumat (25/7) menyatakan bahwa negara yang dipimpinnya siap mengakui kedaulatan Palestina di hadapan Majelis Umum PBB pada September 2025 demi perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Masalah Palestina merupakan inti dari situasi Timur Tengah. Satu-satunya cara yang layak untuk menyelesaikannya terletak pada solusi dua negara," tambah Guo Jiakun.

China, kata Guo Jiakun, akan terus bekerja sama dengan negara-negara anggota PBB lain untuk mengakhiri konflik Gaza.

"Kami akan melanjutkan kerja sama demi meredakan krisis kemanusiaan, menerapkan solusi dua negara, dan mewujudkan penyelesaian penuh, adil, dan langgeng atas masalah Palestina,"  ungkap Guo Jiakun.

Sedangkan terkait kondisi di Gaza yang semakin memburuk karena terhambatnya bantuan kemanusiaan masuk ke lokasi tersebut, Guo Jiun mengatakan China memantau dengan serius situasi terkini di Gaza.

"Kami berharap pihak-pihak terkait akan mencapai gencatan senjata dan meredakan situasi sesegera mungkin, serta secara efektif meringankan krisis kemanusiaan," tambah Guo Jiakun.

Share: