Biksu Thailand Berkati Gajah Kembar Beda Kelamin Pertama di Dunia

Anak gajah jantan memiliki berat 104,9 kg dan betina 62,15 kg.

Anak gajah jantan dan betina berusia satu jalani prosesi upacara pemberkatan dan penghormatan di Ayutthaya, Thailand.

Desa Gajah Keraal di kecamatan Suan Prik, Ayutthaya, Thailand pada hari Minggu menyelenggarakan upacara penghormatan untuk merayakan kelahiran gajah kembar pertama di dunia yang berbeda jenis kelamin.

Seperti diketahui seekor gajah berusia 36 tahun bernama Pang Jamjuree melahirkan anak gajah jantan dan betina pada malam tanggal 7 Juni. Seekor anak gajah jantan lahir lebih dulu, diikuti oleh saudaranya 18 menit kemudian.

Presiden Kantor Kebudayaan Provinsi Ayutthaya Nalinee Danchaivichit memimpin upacara yang dihadiri oleh pemilik kraal Laithongrian Meephan, kepala biara Wat Sala Pun Phra Vajirophas, dan kepala biara Wat Pom Raman Phrakru Kasem Chantawimon.

Kedua kepala biara yang dihormati itu mempersembahkan benang suci dan memercikkan air suci pada gajah kembar tersebut. Para penggemar si kembar juga hadir dan menyumbangkan makanan untuk ibu mereka.

Anak gajah jantan memiliki berat 104,9 kg dan betina 62,15 kg. Keduanya menunjukkan pertumbuhan yang sehat di bawah pengawasan dokter hewan dan pengasuh yang konstan.

Laithongrian yang juga merupakan presiden Yayasan Phra Kochaban untuk perawatan gajah, mengonfirmasi bahwa si kembar kini memiliki tingkat kelangsungan hidup 100 persen.

“Si kembar dianggap sehat 30 hari pasca-melahirkan, jadi kami mengundang para biksu untuk memberikan pahala bagi mereka,” katanya.

Share: