Banjir Masih Terjang Thailand, 150 Ribu Keluarga Terdampak

Pemerintah Thailand akan memberi bantuan bagi para korban banjir.


Bangkok, Suarathailand- Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand mencatat hampir 26.000 rumah masih terendam banjir di Thailand Utara, Timur Laut, Tengah, dan Selatan  hingga Sabtu (21/9).

Dalam pembaruan terakhirnya, departemen tersebut mengatakan 673 desa di 26 distrik di Chiang Rai, Phitsanulok, Phetchabun, Nong Khai, Nong Bua Lamphu, Ayutthaya, dan Satun masih terendam banjir.

Departemen tersebut mengatakan telah memantau situasi banjir secara nasional sejak 16 Agustus, ketika wilayah Thailand bagian atas dilanda pengaruh angin muson tenggara.

Sejak 16 Agustus, total 153.143 keluarga di 3.770 desa di 160 distrik di 30 provinsi terdampak banjir, kata departemen tersebut. Sejak saat itu, 46 orang meninggal karena tenggelam atau tanah longsor, dan 24 orang mengalami luka-luka.


Berikut ini adalah rincian terbaru situasi banjir di tujuh provinsi:

Chiang Rai: 1.268 keluarga di 26 desa di distrik Mae Sai dan Muang terendam banjir, tetapi permukaan air menurun.

Phitsanulok: 576 keluarga di 15 desa di distrik Prompiram, Bang Rakam, dan Muang terdampak. Permukaan air stabil.

Phetchabun: 300 keluarga di delapan desa di distrik Nong Phai terdampak. Permukaan air menurun.

Nong Khai: 7.132 keluarga di 151 desa di distrik Sang Khom, Si Chiang Mai, Tha Bo, Muang, Rattanawapi, dan Phon Phisai terdampak banjir. Permukaan air meningkat.

Nong Bua Lamphu: 23 keluarga di distrik Si Boon Ruang terdampak banjir. Permukaan air stabil.

Ayutthaya: 8.374 keluarga di 305 desa di distrik Bang Bal, Phak Hai, Sena, Muang, Bang Pa-in, dan Bang Sai terdampak. Ketinggian air stabil.

Satun: 8.210 keluarga di 167 desa di distrik Khuan Don, Muang, Tha Phae, Manang, La-Ngu, Khuan Kalong, dan Thung Wa terendam banjir. Ketinggian air stabil.

Direktur Jenderal Chaiwat Chuntirapong mengatakan departemen akan mengadakan pertemuan dengan pejabat provinsi terkait peraturan dan jadwal pencairan subsidi bantuan banjir yang diberikan Kementerian Dalam Negeri.

Ia menambahkan kementerian telah menyetujui anggaran untuk korban banjir di 57 provinsi sejak awal musim hujan pada 20 Mei, dengan kriteria sebagai berikut:

Subsidi 5.000 baht (Rp2,3 juta) untuk keluarga yang terendam banjir selama tujuh hingga 30 hari, atau kurang dari tujuh hari tetapi dengan properti yang rusak

Subsidi 7.000 baht (Rp3,2 juta)untuk keluarga yang terendam banjir selama 30 hingga 60 hari

Subsidi 9.000 baht (Rp4,1 juta) untuk keluarga yang terendam banjir selama lebih dari 60 hari

Agar memenuhi syarat, keluarga harus disetujui sebagai korban banjir oleh organisasi administratif terkait, dan harus lulus verifikasi oleh komite penanggulangan bencana provinsi, kata Chaiwat.

Ia menambahkan keluarga yang telah terendam banjir berulang kali selama periode tersebut hanya akan memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi satu kali.

Share: