Untuk meredam penyebaran Covid-19, mobilitas harus dikurangi, tempat-tempat berisiko harus ditutup, dan aktivitas padat harus dilarang.
Sekitar 8.000 tempat tidur di rumah sakit dan rumah sakit lapangan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Dari jumlah tersebut, sekitar 6.000 tempat tidur berada di rumah sakit yang ada, 450 di rumah sakit yang dikelola oleh Departemen Layanan Medis, 100 tempat tidur di rumah sakit yang dioperasikan oleh Rumah Sakit Ramathibodi.
Selain itu 700 tempat tidur di rumah sakit lapangan Administrasi Metropolitan Bangkok di Bang Khunthian dan Distrik Bang Bon, dan 1.000 tempat tidur di rumah sakit lapangan di Bangkok Arena di distrik Nong Chok.
Langkah tersebut mendukung persyaratan pemerintah bahwa semua pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit. Mereka yang menunggu ranjang rumah sakit dapat menghubungi nomor hotline 1669.
Government House menambahkan untuk meredam penyebaran secara efektif, mobilitas harus dikurangi, tempat-tempat berisiko harus ditutup dan aktivitas padat harus dilarang.
Tanpa tindakan seperti itu, Kementerian Kesehatan Masyarakat memperkirakan lebih dari 20.000 kasus Covid-19 baru sehari dalam satu bulan.
Penutupan tempat hiburan akan membatasi kenaikan harian menjadi 2.996 kasus. Jika orang menghindari aktivitas padat dan bekerja dari rumah selain penutupan, kenaikan harian dapat dibatasi hingga 391 kasus, kata Gedung Pemerintah.
Dipastikan juga bahwa vaksin Covid-19 yang dibeli pemerintah dari AstraZeneca dan Sinovac Biotech efisien.
Sementara itu, wakil juru bicara militer Kolonel Sirichan Ngathong mengatakan tentara telah mengubah gedung penerima tamu di distrik Dusit, Bangkok, menjadi rumah sakit lapangan dengan 86 tempat tidur. Ia berencana memindahkan pasien dengan gejala ringan dari Rumah Sakit Phramongkutklao ke rumah sakit lapangan baru di sana.
Tentara juga membuka rumah sakit lapangan di baraknya di seluruh negeri, termasuk rumah sakit lapangan dengan 69 tempat tidur di kamp militer Thanarat di provinsi Prachuap Khiri Khan, kata Kolonel Sirichan. (Bangkok Post)