Pencapaian ini menyoroti potensi dan daya tarik Bangkok sebagai pusat global bagi tenaga kerja modern, terutama bagi mereka yang bekerja jarak jauh.
Bangkok, Suarathailand- Juru bicara Pemerintah Kota Bangkok (BMA), Aekvarunyoo Amrapala, mengungkapkan Bangkok telah dinobatkan sebagai destinasi nomaden digital terbaik untuk tahun 2025.
Menurut The Nation, HotelWithTub melakukan survei dan menempatkan Bangkok sebagai destinasi nomor satu dari 100 destinasi terbaik di dunia.
Pencapaian ini menyoroti potensi dan daya tarik Bangkok sebagai pusat global bagi tenaga kerja modern, terutama bagi mereka yang bekerja jarak jauh.
Selain itu, Nakhon Ratchasima (Korat), kota penting lainnya di Thailand, menempati posisi kelima dalam peringkat yang sama.
Peringkat ini didasarkan pada data dari lebih dari 1.300 kota di seluruh dunia, dengan mempertimbangkan faktor-faktor utama seperti biaya hidup, kualitas hidup, keamanan, dan popularitas media sosial.
Bangkok meraih skor impresif 91 dari 100 poin dan muncul sebagai destinasi favorit bagi para nomaden digital, dengan peringkat kepuasan 4,55 dari 5.
Yang membedakan Bangkok adalah pesonanya yang menyeluruh, menawarkan biaya hidup yang terjangkau, transportasi yang nyaman, konektivitas internet yang andal, dan kancah budaya yang semarak.
Selain itu, Bangkok menawarkan lingkungan kerja yang kuat dengan beragam ruang kerja bersama, mulai dari gedung perkantoran mewah hingga kafe taman yang nyaman.
"Mendapat peringkat pertama bagi para nomaden digital bukan hanya tentang menarik pekerja jarak jauh dari seluruh dunia, tetapi juga menegaskan bahwa kota kami memiliki potensi kuat untuk menjadi pusat yang memenuhi kebutuhan pekerjaan berkualitas tinggi dan gaya hidup yang memuaskan," ujar Aekvarunyoo.
“Keberhasilan ini merupakan sesuatu yang sangat kami banggakan dan memperkuat komitmen BMA untuk mengembangkan kota ini di setiap aspek, melalui 9 Kebijakan Panduan, 9 Inisiatif Baik, untuk menjadikan Bangkok kota yang layak huni bagi semua orang, sejalan dengan visi Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt,” pungkas juru bicara BMA.