Inisiatif ini untuk memanfaatkan popularitas pasar dan beragam penawaran untuk mendukung pengaruh budaya global Thailand.
Bangkok, Suarathailand- Thailand tengah berupaya mengubah Pasar Akhir Pekan Chatuchak yang ikonis di Bangkok menjadi pusat soft power, dengan rencana ambisius dua tahun yang dipelopori oleh Komite Nasional Pengembangan Soft Power.
Inisiatif ini bertujuan memanfaatkan popularitas pasar dan beragam penawaran untuk memperkuat pengaruh budaya global Thailand.
Surapong Suebwonglee, ketua Komite Nasional Pengembangan Soft Power dan wakil ketua Dewan Penasihat Kebijakan Perdana Menteri, mengumumkan peningkatan pendanaan untuk proyek-proyek soft power.
Anggaran akan meningkat dari 635 juta baht pada tahun fiskal 2024 menjadi 2,3 miliar baht pada tahun fiskal 2025 yang akan berlangsung dari Oktober tahun ini hingga November 2025.
Keputusan ini dibuat selama rapat komite baru-baru ini dengan fokus pada potensi pasar sebagai pusat budaya dan ekonomi. Surapong menyoroti daya tarik pasar yang ada, dengan merujuk pada potensi pariwisatanya yang tinggi.
Thailand tengah berupaya mengubah Pasar Akhir Pekan Chatuchak yang ikonis di Bangkok menjadi pusat soft power, dengan rencana ambisius dua tahun yang dipelopori oleh Komite Nasional Pengembangan Soft Power.
Inisiatif ini bertujuan memanfaatkan popularitas pasar dan beragam penawaran untuk mendukung pengaruh budaya global Thailand.
Surapong Suebwonglee, ketua Komite Nasional Pengembangan Soft Power dan wakil ketua Dewan Penasihat Kebijakan Perdana Menteri, mengumumkan peningkatan pendanaan untuk proyek-proyek soft power.
Anggaran akan meningkat dari 635 juta baht (Rp297 miliar) pada tahun fiskal 2024 menjadi 2,3 miliar baht (sekitar Rp950 miliar) pada tahun fiskal 2025 yang akan berlangsung dari Oktober tahun ini hingga November 2025.
Keputusan ini dibuat selama rapat komite baru-baru ini, fokus pada potensi pasar sebagai pusat budaya dan ekonomi. Surapong menyoroti daya tarik pasar yang ada, dengan merujuk pada potensi pariwisatanya yang tinggi.