Bandara Thailand akan Bayar Ganti Rugi Warga Rp5,4 Triliun karena Polusi Suara

Penduduk yang terkena dampak kebisingan terbagi dalam beberapa kelompok.

Suarathailand- Airports of Thailand (AoT) berencana untuk mengeluarkan kompensasi sebesar 12 miliar baht (Rp5,4 triliun) kepada penduduk yang terkena dampak polusi suara dari landasan pacu ketiga dan terbaru di Bandara Suvarnabhumi.

Masalah ini dibahas oleh beberapa lembaga, yaitu AoT, Kementerian Transportasi, dan Pemerintah Kota Bangkok, sebagai tanggapan atas pertanyaan penduduk tentang kompensasi yang mereka tuntut atas kebisingan yang ditimbulkan oleh lalu lintas pesawat yang menggunakan landasan pacu yang baru dibuka di bandara utama negara tersebut.

Kittiphon Ruayfuphan, wakil juru bicara Kementerian Transportasi, mengatakan keputusan telah diambil mengenai tarif yang paling wajar menurut hukum.

Penduduk yang terkena dampak kebisingan terbagi dalam beberapa kelompok. Ada yang secara hukum berhak atas kompensasi, penduduk yang kepemilikan tanahnya bermasalah, dan mereka yang secara teknis tidak memenuhi syarat untuk menerima dukungan finansial apa pun.

Penduduk yang memenuhi kriteria pembayaran akan menerima uang pada waktunya saat tarif ditentukan, kata Kittiphon.

Mereka yang memiliki masalah kepemilikan tanah akan menerima bantuan dalam meluruskan dokumentasi mereka sehingga mereka dapat mengantre untuk menerima kompensasi.

Mereka yang tinggal di dekat landasan pacu ketiga tetapi tidak memiliki tanah tempat tinggal mereka dapat memperoleh kompensasi setelah Departemen Pengendalian Polusi melakukan survei dan mengonfirmasi bahwa mereka benar-benar terkena dampak polusi suara, menurut Kittiphon.

Ketua dewan Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) Surajit Phongsingwitthaya mengatakan warga menyampaikan keluhan mereka tentang masalah kebisingan kepada BMA.

Setelah keluhan diajukan, BMA meminta AoT dan Kementerian Transportasi untuk memberikan informasi terbaru tentang kemajuan dalam menangani masalah tersebut.

BMA bertindak sebagai perantara untuk menyebarluaskan informasi tentang cara mengajukan petisi kompensasi kepada warga yang belum mengajukannya.

Surajit mengatakan pihak berwenang mempercepat pertimbangan mereka atas petisi tersebut, yang memerlukan pemeriksaan terperinci demi keadilan.

Ketua dewan mengharapkan gelombang pertama kompensasi akan tersedia bagi warga awal tahun depan.

Landasan pacu ketiga, sepanjang empat kilometer dan lebar 60 meter, dibangun sejajar dengan landasan pacu pertama di sisi barat Bandara Suvarnabhumi. Landasan pacu ini terutama akan digunakan untuk pesawat yang mendarat di bandara, sehingga mampu menampung 94 pesawat per jam, naik dari sebelumnya 68 pesawat. Bangkokpost

Share: