Syeikhul-Islam Thailand menegaskan wilayah di provinsi perbatasan Thailand selatan bukanlah "Darul Harb" atau daerah perang.
Suarathailand- Menurut prinsip-prinsip Islam, kata Darul Harb berarti "Tempat Perang", yaitu wilayah yang tidak diperintah oleh umat Islam dan tidak menggunakan Syariah sebagai hukum utama pemerintahan, yang kemudian dijadikan alasan logis oleh gerakan untuk berperang.
Namun, terkait pemahaman apakah wilayah di provinsi perbatasan selatan tersebut merupakan Darul Harb atau bukan, Chularatchamontri (jabatan pemimpin tertinggi umat Islam di Thailand yang juga dikenal sebagai Syeikhul-Islam) telah menegaskan wilayah di provinsi perbatasan Thailand selatan tersebut bukanlah "Darul Harb" sebagaimana dipahami secara umum karena
1. Umat Muslim Melayu memiliki hak kewarganegaraan dan diterima sebagai warga negara Thailand, bukan hanya dengan memiliki kartu identitas nasional Thailand.
2. Tidak ada larangan praktik keagamaan.
3. Tidak ada larangan dakwah agama.
Karena ajaran Islam mengakui perbedaan dan keberagaman agama dan budaya, serta keberagaman etnis, setiap tindakan atau pernyataan yang menunjukkan kebencian atau ketidaksukaan Islam terhadap agama dan etnis lain harus dipertimbangkan untuk menentukan kebenarannya, seperti yang terjadi di tiga provinsi selatan saat ini. Jika ini benar-benar perjuangan agama, hal itu bisa dilakukan dan pembebasan bisa diraih.
Namun, ini sama sekali bukan masalah agama. Beberapa orang telah diindoktrinasi dengan perasaan dan pemahaman tentang kelompok etnis, sejarah, dan nasionalisme, yang mengarah pada seruan dan perjuangan untuk pemisahan etnis dan teritorial, sebuah realitas yang sungguh bertentangan dengan ajaran Islam.
Nabi Muhammad Saw diutus untuk menyebarkan rahmat kepada dunia dan mengajak umat manusia untuk menyembah Allah semata. Karena penciptaan manusia di bumi ini adalah untuk menyembah Allah, sebagaimana firman-Nya,
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku" (QS. 51:56).
Manusia tidak dilahirkan untuk berperang dan merebut kekuasaan seperti yang diklaim oleh kelompok gerakan tersebut... karena Thailand telah memberikan semua haknya.
Hendaknya seluruh umat Muslim Melayu memahami bahwa aksi-aksi gerakan separatis atau terorisme bukanlah perjuangan sejati, melainkan situasi yang diciptakan untuk kepentingan sekelompok orang tertentu yang mengaku pejuang agama.
Hendaknya seluruh saudara-saudari Melayu bersama-sama memanjatkan doa Hayat Doa agar orang-orang yang berniat jahat berhenti membunuh dan menghancurkan orang-orang tak berdosa. Kekerasan bukanlah solusi mengatasi masalah.




