Artefak berusia 900 tahun ini diyakini diambil secara ilegal dari reruntuhan Prasat Phanom Rung di provinsi timur laut Buri Ram pada tahun 1965.
Departemen Seni Rupa Thailand mengapresiasi Institut Seni Chicago AS yang akan mengembalikan artefak Prasat Phanom Rung ke Thailand.
Institut Seni Chicago di Amerika Serikat menyatakan akan mengembalikan artefak berusia 900 tahun yang diyakini diambil secara ilegal dari reruntuhan Prasat Phanom Rung di provinsi timur laut Buri Ram pada tahun 1965.
Phnombootra Chadrajoti, Direktur Jenderal Departemen Seni Rupa Thailand mengatakan artefak tersebut secara resmi disebut 'pecahan pilaster dengan Krishna mengangkat Gunung Govardhana'. Artefak ini bagian dari potongan dekoratif di sisi kiri kusen pintu mandapa timur (aula persegi) Prasat Phanom Rung.
Dia menambahkan potongan tersebut diyakini telah diselundupkan keluar dari Thailand pada tahun 1965. Departemen ini lalu memulai proyek restorasi di Prasat Phanom Rung, sebuah kompleks kuil Kerajaan Hindu Khmer yang dibangun dari batu pasir dan laterit antara abad ke-10 dan ke-13.
Phnombootra mengatakan bahwa Dr Nicolas Revire, spesialis seni dan arkeologi Asia Tenggara di institut tersebut, sebelumnya telah mengunjungi reruntuhan di taman bersejarah tersebut. Dia dilaporkan telah menemukan bukti yang mengkonfirmasi bahwa pecahan pilaster, yang disumbangkan ke institut tersebut pada tahun 1966, berasal dari reruntuhan di Buri Ram.
Institut Seni Chicago khawatir artefak dari Thailand diperoleh secara ilegal, sehingga ingin mengembalikannya kepada pemerintah Thailand, kata Phnombootra.
Dewan pengawas institut tersebut telah menghapus artefak tersebut dari pendaftarannya pada tanggal 11 Juni, dan telah berkoordinasi dengan Departemen Seni Rupa untuk mengatur pengembaliannya, tambahnya.
Menteri Kebudayaan Sudawan Wangsupakitkosol mengatakan meskipun artefak tersebut tidak ada dalam daftar artefak kuno Thailand di luar negeri, usulan pengembalian artefak tersebut ke Thailand oleh Institut Chicago merupakan perkembangan positif.
“Sangat terpuji bahwa Thailand akan mendapatkan kembali artefak penting ini, yang akan membantu melengkapi bagian-bagian yang hilang dari situs arkeologi dan meningkatkan integritasnya,” katanya.
“Atas nama Kementerian Kebudayaan Thailand, kami menyampaikan kekaguman dan terima kasih kami kepada Institut Seni Chicago atas etika dan upaya mereka dalam membina hubungan positif antara Amerika Serikat dan Thailand, dengan fokus pada pemberantasan perdagangan ilegal artefak kuno. kata Sudawan.
Menurut Departemen Seni Rupa, pecahan pilaster dengan gambar Kresna yang mengangkat Gunung Govardhana terbuat dari batu pasir berukuran 95 cm. tinggi, 30,4 cm. lebar, dan 19,3 cm. tebal. Diperkirakan berusia sekitar 900 tahun. (thenation)
kkk