87 Kampus Jepang Siap Tampung Mahasiswa Asing Harvard yang Dilarang Trump

Kriteria kelayakan untuk dukungan dan tingkat bantuan bervariasi di antara universitas Jepang.


Jepang, Suarathailand- Delapan puluh tujuh universitas Jepang telah mengumumkan langkah-langkah untuk membantu mahasiswa internasional di Amerika Serikat, menyusul perintah yang melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa tersebut.

Menurut The Japan Times, kementerian pendidikan dan Organisasi Layanan Mahasiswa Jepang menyatakan pada hari Jumat bahwa kriteria kelayakan untuk dukungan dan tingkat bantuan bervariasi di antara universitas.

Universitas Tohoku telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menerima mahasiswa sarjana dan pascasarjana yang terdaftar di lembaga-lembaga AS yang menghadapi kesulitan melanjutkan studi mereka karena larangan yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Mahasiswa-mahasiswa ini akan diterima di universitas nasional di timur laut Jepang sebagai mahasiswa non-gelar dan tidak akan diminta untuk membayar biaya kuliah atau pendaftaran.

Banyak universitas Jepang telah berjanji untuk menerima mahasiswa yang terkena dampak sebagai mahasiswa reguler atau mahasiswa non-reguler sesekali, terlepas dari kewarganegaraan atau tempat studi mereka saat ini.

Beberapa lembaga juga telah mengumumkan bahwa mahasiswa tersebut akan dibebaskan dari biaya kuliah dan diberikan akomodasi di asrama universitas.

Menurut organisasi layanan mahasiswa, lima universitas lainnya masih mempertimbangkan langkah-langkah dukungan hingga Jumat. Informasi lebih lanjut tentang bantuan yang tersedia akan diberikan pada waktunya.

Share: