7.704 Muslim Thailand Tahun Ini Berangkat Haji

Dirjen Kemendagri Thailand mengatakan tahun ini diharapkan 7.704 Muslim Thailand melakukan ibadah haji. Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 8.831 jemaah haji. Penurunan jumlah calon jemaah haji terkait penurunan harga karet dunia. Warga Thailand Selatan banyak yang mengolah tanaman karet dan 70 persen Jemaah haji berasal dari Thailand Selatan.

Dirjen menambahkan di Arab Saudi ada sekitar 130 staf yang mewakili Kementerian Dalam Negeri Thailand, Kementerian Kesehatan, dan lembaga lain yang akan memberikan bantuan dan dukungan pada Jemaah haji Thailand. Banyak dari pejabat ini telah mengunjungi Makkah dan Madinah untuk membuat persiapan lebih awal.

Direktur Jenderal Arthit menjelaskan setiap tahun Pemerintah Thailand membiayai sekitar 200 Muslim Thailand Selatan. Enam puluh dari mereka dipilih oleh Komando Operasi Keamanan Internal dan 140 orang oleh Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC). SBPAC memberikan bagian kuota itu 50 untuk pemimpin agama dan 70 untuk anggota keluarga korban kekerasan regional, serta 20 orang dipilih oleh petugas SBPAC.

Ada juga pihak swasta seperti Bank Pertanian dan Koperasi Pertanian dan Krung Thai Bank yang membiayai keberangkatan haji. Namun semua yang terpilih harus mengikuti prosedur pendaftaran yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Tahun ini adalah tahun pertama perjalanan ibadah haji diatur penuh oleh Kementerian Dalam Negeri. Berkaitan dengan rencana untuk masa depan, Dirjen Arthit mengatakan, “Tujuan utama kami adalah untuk membuat pendaftaran haji semudah mungkin dan memungkinkan para peziarah untuk melakukan haji dengan nyaman dan dengan harga yang masuk akal. Kami akan melakukan semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir ini. Kami menjaga hubungan dekat dan koordinasi dengan pejabat Departemen Luar Negeri Arab Saudi dan kami bergantung pada dukungan dan bantuan yang baik dari pejabat Konsulat Jenderal Thailand di Jeddah.” (Saudi Gazette, Republika)

Share: