6 Juta Pekerja Pariwisata Thailand Terdampak Covid-19

Laporan-laporan dari Organisasi Perburuhan Internasional PBB, bekerja sama dengan Universitas Kamar Dagang Thailand, telah membuat prediksi tentang masalah-masalah yang dihadapi pemerintah Thailand akibat Covid-19. Termasuk sektor pariwisata yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Sebanyak 6 juta pekerja di sektor pariwisata Thailand diperkirakan akan kehilangan pekerjaan karena pandemi coronavirus. Pariwisata adalah industri penting bagi perekonomian Thailand yang menyumbang antara 15-21% dari PDB negara tersebut dalam pendapatan langsung.

Sektor pariwisata Thailand berhasil mengatasi banyak guncangan akibat bencana alam, ketidakstabilan politik, resesi, dan protes jangka panjang. Thailand kemudian berhasil mengatasi itu semua dan sektor pariwisata terus berkembang dengan baik.

Lokasi seperti Phuket dan Pattaya, yang hampir seluruhnya bergantung pada turis, akan sangat terpukul akibat pandemi Covid-19.

"Besarnya guncangan sosial-ekonomi saat ini yang datang dari efek kesehatan dan ekonomi yang terkait dengan pandemi Covid-19 saat ini, bagaimanapun, belum pernah terjadi sebelumnya."

Akibat Covid-19, kunjungan wisatawan internasional pada bulan Januari dan Februari turun menjadi 5,9 juta, dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu yakni 7,3 juta.

Universitas Kamar Dagang Thailand sekarang memperkirakan bahwa hingga 6 juta orang yang bekerja di sektor pariwisata akan menganggur, jika Thailand kehilangan sekitar 30 juta wisatawan. Dan ini adalah proyeksi untuk saat ini.

"Jumlah orang yang menganggur bahkan bisa meningkat menjadi 10 juta jika pandemi tidak surut pada akhir Juni."

Pariwisata membantu 21,6% PDB Thailand, menurut laporan, lebih tinggi dibandingkan Kamboja (6,7%) dan Vietnam (6,9%).

Share: