Hamas menyerukan negara-negara Arab dan Muslim untuk bekerja menghentikan pembantaian di Gaza
Gaza, Suarathailand- Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan sedikitnya 57 warga Palestina telah mati kelaparan karena blokade bantuan oleh Israel.
Pemerintah Gaza mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan guna mengamankan pembukaan kembali perbatasan.
Bayi perempuan yang diidentifikasi sebagai Janan Saleh al-Sakafi meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Rumah Sakit Rantisi, sebelah barat Kota Gaza, lebih dari dua bulan setelah dimulainya blokade Israel di Jalur Gaza, menurut tim Al Jazeera di lapangan.
Hamas menyerukan negara-negara Arab dan Muslim untuk bekerja menghentikan pembantaian di Gaza.
Kelompok Palestina tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah negara-negara Arab dan Muslim “belum memenuhi tugas yang diharapkan untuk menghentikan pembantaian terbuka dan kelaparan” yang sedang berlangsung di daerah kantong itu.
Hamas mendesak pemerintah yang bersangkutan untuk menggunakan pengaruh mereka “untuk menekan pemerintah AS dan negara-negara yang mendukung agresi Zionis” Aljazeera