54 Anjing Militer Tak Lolos Kualifikasi Dilelang, Peminat hingga ke Eropa

Sebanyak 54 anjing yang dirawat militer Thailand yang tak memenuhi kualifikasi dilelang pada pecinta hewan.

Pusat Anjing Militer di Pak Chong, provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, dipenuhi dengan pelukan hangat dan bulu halus hari ini karena anjing militer yang tidak lulus kualifikasi dilelang kepada pemilik baru.

Salah satu penawar, Kasanee Croskery dan putrinya, menempuh perjalanan jauh dari Belanda untuk menawar Hilma. Dengan anggaran sebesar 150.000 baht (hampir Rp70 juta), Kasanee berharap dapat membawa Hilma pulang ke saudara perempuannya.

Ia memiliki lebih dari 160 ribu pengikut di halaman media sosialnya yang menawarkan konten tentang tiga provinsi paling selatan Thailand.

Kasanee mengatakan ia sudah terbiasa dengan Hilma karena ia telah mengunjungi dan bermain dengan Hilma di pusat anjing militer berkali-kali sebelumnya.

Sementara itu, pengasuh Malinois berusia tiga tahun tujuh bulan bernama Laila, mengatakan ia hadir di pelelangan hari ini untuk memberikan dukungan moral kepada Laila.

Ketiga anjing tersebut – Laila, Hilma, dan Cristin – dibesarkan bersama di rumah sakit selama sekitar tiga tahun. Pengasuh mereka mengatakan anjing-anjing ini lembut dan sangat aktif, pemilik baru harus mengajak mereka berlari dan berenang.

Anjing-anjing tersebut juga senang pergi ke kafe, tambahnya.

“Saya yakin banyak penawar yang tertarik pada Laila. Saat Anda melihatnya, Anda bisa langsung jatuh cinta padanya. Dia suka berenang, bermain dengan mainan, mengusap, dan banyak berpelukan.”

Penawar lain dari Bangkok mengatakan dia sudah merawat lima anjing besar di rumah. Dia menambahkan bahwa dia lebih suka anjing besar seperti German Shepherd, “orang lain mungkin berpikir bahwa anjing besar itu agresif, tetapi saya pikir sebaliknya”. (thenation)

Share: