51 Warga Palestina Tewas dan 503 Lainnya Luka Akibat Serangan Israel dalam 24 Jam

PBB dan kelompok bantuan mengecam pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap puluhan warga Palestina yang kelaparan.


Gaza, Suarathailand- Sebanyak 51 warga Palestina tewas dan 503 lainnya cedera akibat serangan Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. 

PBB dan kelompok bantuan mengecam pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap puluhan warga Palestina yang kelaparan saat mencari makanan di dekat titik distribusi yang didirikan oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS.

Seentara itu UNRWA menyerukan jalur aman, perbatasan terbuka untuk distribusi bantuan penting. Untuk melaksanakan operasi distribusi makanan yang tertib di Gaza, kondisi di lapangan harus diciptakan serupa dengan apa yang terjadi selama gencatan senjata hampir dua bulan yang dilanggar Israel pada bulan Maret.

“Kami membutuhkan apa yang UNRWA dan Program Pangan Dunia serta pihak lain mampu lakukan selama gencatan senjata … Kami membutuhkan jalur aman. Kami membutuhkan pembukaan perbatasan … dan kami perlu menggunakan jaringan distribusi yang sudah ada.”

UNRWA memperingatkan terhadap penundaan bantuan, “Satu hal yang tidak boleh Anda lakukan dalam krisis adalah memulai dari awal. Kami tidak punya waktu. Rakyat Gaza tidak punya waktu.”

Rose mengatakan UNRWA memiliki “infrastruktur untuk melakukannya. Kami perlu diizinkan untuk melakukan pekerjaan kami.” Aljazeera

Share: